Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Oli AT atau Automatic Transmission Fluid adalah jenis oli yang digunakan untuk melumasi sistem transmisi otomatis pada mobil.
Oli ini berbeda dengan oli CVT atau Continuously Variable Transmission Fluid yang digunakan untuk melumasi sistem transmisi CVT pada mobil.
Oli CVT memiliki karakteristik khusus yang sesuai dengan mekanisme kerja transmisi CVT yang menggunakan sabuk dan puli untuk mengubah rasio gigi secara terus-menerus.
Oli CVT harus memiliki viskositas yang rendah, daya gesek yang tinggi, dan ketahanan terhadap panas dan tekanan yang besar.
Baca Juga
-
Tips Memilih Kaca Film Mobil Biar Nggak Terlalu Gelap saat Berkendara Malam Hari
-
Apa Saja Ciri Kaki-Kaki Mobil Bermasalah?
-
Tips agar Warna Kendaraan Tak Pudar, Lokasi Parkir Pegang Peran Penting
-
Tips Berkendara agar Transmisi pada Mobil Matic Awet
-
5 Hal Pertama yang Harus Diperbaiki saat Beli Mobil Bekas
Jika kita salah memasukkan oli AT ke mesin CVT, maka akan terjadi beberapa masalah yang bisa merusak transmisi.
Pertama, oli AT tidak akan bisa melumasi sabuk dan puli dengan baik, sehingga akan menimbulkan gesekan dan keausan yang berlebihan.
Kedua, oli AT tidak akan bisa menghantarkan panas dengan efisien, sehingga akan meningkatkan suhu mesin dan menurunkan performa transmisi.
Ketiga, oli AT tidak akan bisa menahan tekanan hidrolik yang dihasilkan oleh pompa oli, sehingga akan menyebabkan kebocoran dan kerusakan pada komponen-komponen transmisi.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi transmisi mobil kita. Jangan sampai kita salah memasukkan oli AT ke mesin CVT, karena bisa bikin rusak transmisi dan merugikan kita sendiri.
Selalu periksa label oli sebelum membeli dan mengganti oli transmisi mobil kita. Jika ragu, tanyakan kepada mekanik atau bengkel resmi yang berpengalaman. Ingat, pencegahan lebih baik daripada pengobatan!
Terkini
- Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
- Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
- Kendaraan Elektrifikasi di IIMS 2025 Jalan Menuju Kedaulatan dan Solusi Energi Bersih
- Regulasi Tak Beres, Perkembangan Mobil Hidrogen di Indonesia Mandek
- Hyundai Stargazer Terbaru Mengaspal di IIMS 2025, Siap Dibawa saat Mudik Lebaran
- Bangun HRS di Karawang, Toyota Juga Kembangkan SDM Khusus di Bidang Teknologi Hidrogen
- TMMIN Resmikan Stasiun Pengisian Hidrogen di Karawang
- Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
- Hyundai Creta Baru Disambut Semarak oleh Pasar Indonesia
- Toyota Luncurkan 3 Mobil Baru di IIMS 2025, Diduga Termasuk Veloz Hybrid
Berita Terkait
-
Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
-
Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
-
Regulasi Tak Beres, Perkembangan Mobil Hidrogen di Indonesia Mandek
-
Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
-
Miliki Banyak Koleksi Mobil Mewah, Raffi Ahmad Terciduk Kepincut Dengan Mobil Satu Ini
-
Ekspor Suzuki Turun Karena Pasar Otomotif Global Anjlok
-
Omoda E5 Laris Manis, Penjualan Mobil Chery di Indonesia Melejit
-
Fakta Penjualan Mobil Listrik Dunia Sepanjang 2024, Semakin Dilirik Konsumen?
-
Usai Libur Tahun Baru, Perawatan Apa Saja yang Diperlukan untuk Mobil?
-
Toyota Masih Rajai Pasar Mobil Indonesia