Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Mobil matic kini semakin diminati oleh banyak orang karena kemudahan dan kenyamanan dalam mengendarainya. Namun, mobil matic juga membutuhkan perawatan khusus, terutama pada bagian transmisi.
Transmisi adalah komponen yang menghubungkan mesin dengan roda dan mengatur perpindahan gigi secara otomatis. Jika transmisi rusak, maka mobil akan sulit bergerak dan bisa menimbulkan biaya perbaikan yang mahal. Oleh karena itu, berikut ini adalah beberapa tips berkendara agar transmisi pada mobil matic awet dan tidak mudah rusak.
1. Gunakan pedal gas dengan bijak. Jangan menekan pedal gas terlalu dalam atau terlalu sering, karena hal ini akan membuat transmisi bekerja lebih keras dan menghasilkan panas berlebih. Hal ini bisa menyebabkan gesekan dan keausan pada komponen transmisi. Sebaiknya, tekan pedal gas secara perlahan dan stabil, sesuai dengan kecepatan dan kondisi jalan.
2. Hindari pergantian gigi yang tidak sesuai. Jangan mengubah posisi tuas transmisi secara tiba-tiba atau sembarangan, misalnya dari D ke R atau sebaliknya saat mobil masih bergerak. Hal ini bisa merusak sistem transmisi dan membuat mobil terhenti mendadak. Sebaiknya, pastikan mobil sudah berhenti sepenuhnya sebelum mengganti posisi tuas transmisi.
Baca Juga
-
5 Hal Pertama yang Harus Diperbaiki saat Beli Mobil Bekas
-
Apa Saja Jenis Sistem Transmisi pada Mobil Matic?
-
Panduan Memilih Mobil Bekas Berkualitas, Lengkap dengan Checklist Inspeksi Kondisi Kendaraan
-
Beragam "Minyak" yang Harus Diperhatikan oleh Pemobil Awam
-
Tips Beli Mobil SUV Bekas, Jangan Tergesa-gesa Bayar
3. Perhatikan indikator cairan transmisi. Cairan transmisi berfungsi sebagai pelumas dan pendingin bagi komponen transmisi. Jika cairan transmisi berkurang atau kotor, maka transmisi akan mengalami gangguan dan kerusakan. Oleh karena itu, periksa secara rutin indikator cairan transmisi yang ada di bawah kap mesin. Jika warnanya merah tua atau hitam, atau bau hangus, maka segera ganti cairan transmisi dengan yang baru.
4. Lakukan servis berkala di bengkel resmi. Selain melakukan perawatan sendiri, Anda juga perlu membawa mobil matic Anda ke bengkel resmi secara berkala untuk melakukan servis dan pengecekan komponen transmisi. Hal ini penting untuk mencegah kerusakan yang lebih parah dan memastikan kinerja transmisi tetap optimal.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda bisa menjaga kesehatan transmisi pada mobil matic Anda dan membuatnya lebih awet dan tahan lama. Selamat berkendara!
Tag
Terkini
- 10 Faktor yang Harus Diperhatikan sebelum Beli Mobil Pertama, Apa Saja?
- Tips Mengatasi Bunyi Pintu Bergetar pada Mobil
- Apa Faktor yang Bikin Harga Mobil Cepat Anjlok?
- Mudik Naik Motor, Apa Saja yang Harus Dibawa?
- Tips Sebelum Mudik: Persiapan Meninggalkan Mobil di Garasi
- Tips Memilih Ban Mobil yang Cocok untuk Musim Hujan
- 5 Manfaat Merawat Jok Mobil dan Tips Merawatnya dengan Tepat
- Spion Kinclong Bebas Kerak, Cobain 3 Tips Ini
- Tips Jitu Membeli Motor Bekas, Waspada Odometer Direset!
- Tips Memilih Kekentalan Oli yang Tepat untuk Mobil
Berita Terkait
-
Mobil Jarang Dipakai, Ini Tips Biar Oli Tak Mengental bak Lumpur
-
10 Faktor yang Harus Diperhatikan sebelum Beli Mobil Pertama, Apa Saja?
-
Tips Memilih Motor Matic Baru untuk Pelajar, Ini Patokannya
-
Tips Menjaga agar Aki Mobil Tak Gampang Tekor
-
Sedia Payung Sebelum Hujan, Kenali Kemunculan Jamur pada Kaca Mobil
-
Ban Mobil: Si Mungil Penting Penentu Keselamatan dan Kenyamanan Berkendara
-
Tips Mengatasi Bunyi Pintu Bergetar pada Mobil
-
Pintu Mobil Macet? Jangan Panik! Kenali Biang Keladinya!
-
Apa Faktor yang Bikin Harga Mobil Cepat Anjlok?
-
Bawa Barang di Dek Motor? Perhatikan 4 Hal Ini Biar Aman Sampai Tujuan