Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Oli CVT adalah salah satu komponen penting yang berfungsi untuk melumasi dan mendinginkan sistem transmisi otomatis pada mobil. Oli CVT juga membantu mengoptimalkan kinerja mesin dan menghemat bahan bakar.
Namun, oli CVT tidak bisa bertahan selamanya dan harus diganti secara berkala sesuai dengan anjuran pabrikan. Lalu, bagaimana cara mengetahui ciri-ciri oli CVT yang sudah harus diganti?
Ada beberapa ciri-ciri oli CVT yang sudah harus diganti, antara lain:
- Warna oli berubah menjadi gelap atau hitam. Ini menunjukkan bahwa oli sudah terkontaminasi oleh kotoran atau debu yang bisa merusak sistem transmisi.
- Bau oli menjadi menyengat atau terbakar. Ini menunjukkan bahwa oli sudah mengalami oksidasi atau overheat yang bisa menyebabkan kerusakan pada komponen transmisi.
- Tekstur oli berubah. Ini menunjukkan bahwa oli sudah kehilangan viskositasnya yang bisa mengurangi kemampuan pelumasan dan pendinginan.
- Suara mesin menjadi kasar atau berisik. Ini menunjukkan bahwa oli sudah tidak mampu mengurangi gesekan antara komponen transmisi yang bisa menyebabkan kerusakan pada mesin.
- Performa mesin menurun atau tidak responsif. Ini menunjukkan bahwa oli sudah tidak mampu mengatur perpindahan gigi secara optimal yang bisa mengganggu akselerasi dan efisiensi bahan bakar.
Baca Juga
Jika Anda menemukan salah satu atau lebih dari ciri-ciri di atas, maka segeralah ganti oli CVT Anda dengan yang baru. Jangan biarkan oli CVT Anda terlalu lama karena bisa berdampak buruk pada kesehatan dan keamanan mobil Anda.
Pastikan Anda menggunakan oli CVT yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda dan melakukan pergantian di bengkel resmi atau terpercaya. Dengan begitu, Anda bisa menjaga performa dan kenyamanan berkendara Anda dengan mobil kesayangan.
Terkini
- Kijang Innova: Raja Jalanan Indonesia
- Kenapa Toyota Avanza Sering Dicuri? Ini Alasannya!
- Kenapa Bugatti La Voiture Noire Sangat Mahal?
- Tips Memilih Mobil Niaga untuk Usaha, Apa Saja Key Factornya?
- Matikan Motor Matic Pakai Standar Samping? Waspada Dampak Buruknya!
- Beli Mobil Listrik Bekas: Apa yang Harus Diketahui oleh Calon Pengguna yang Pemula?
- Memelihara Mobil Sedan Lawas: Pantangan dan Tips Penting
- Tips Jitu Memilih Pengharum Mobil yang Tahan Lama dan Bikin Nyaman
- Wujudkan Impian Mobil dengan Kredit Cerdas, Ini Panduan Lengkap untuk Pemula
- Cara Mudah Hitung Usia Aki Mobil, Jaga Performa Kendaraan Agar Awet
Berita Terkait
-
Kijang Innova: Raja Jalanan Indonesia
-
Kenapa Toyota Avanza Sering Dicuri? Ini Alasannya!
-
Kenapa Bugatti La Voiture Noire Sangat Mahal?
-
Tips Mengenali Mobil yang Odometernya Direset
-
Tips Memilih Mobil Niaga untuk Usaha, Apa Saja Key Factornya?
-
Matikan Motor Matic Pakai Standar Samping? Waspada Dampak Buruknya!
-
Beli Mobil Listrik Bekas: Apa yang Harus Diketahui oleh Calon Pengguna yang Pemula?
-
Memelihara Mobil Sedan Lawas: Pantangan dan Tips Penting
-
Tips Jitu Memilih Pengharum Mobil yang Tahan Lama dan Bikin Nyaman
-
Wujudkan Impian Mobil dengan Kredit Cerdas, Ini Panduan Lengkap untuk Pemula