Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Tekanan angin pada ban mobil adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi kenyamanan dan keamanan berkendara.
Jika tekanan angin terlalu rendah atau terlalu tinggi, maka mobil akan sulit dikendalikan, boros bahan bakar, dan berisiko mengalami kecelakaan.
Oleh karena itu, Anda perlu mengecek tekanan angin secara rutin dan menyesuaikannya dengan standar yang direkomendasikan oleh produsen mobil.
Berikut adalah lima tanda yang menunjukkan bahwa tekanan angin pada ban mobil Anda kurang dari yang seharusnya.
Baca Juga
1. Mobil terasa berat dan lambat saat berakselerasi. Ini karena ban yang kurang angin akan memiliki kontak yang lebih luas dengan permukaan jalan, sehingga meningkatkan gesekan dan hambatan. Akibatnya, mobil membutuhkan tenaga yang lebih besar untuk bergerak dan menghabiskan bahan bakar lebih banyak.
2. Mobil mudah oleng atau goyang saat berbelok atau bermanuver. Ini karena ban yang kurang angin akan kehilangan daya cengkeram dan stabilitas, sehingga membuat mobil tidak seimbang dan sulit dikontrol. Hal ini sangat berbahaya, terutama jika Anda berkendara dengan kecepatan tinggi atau di jalan yang licin.
3. Ban cepat aus atau rusak. Ini karena ban yang kurang angin akan mengalami deformasi dan tekanan yang tidak merata, sehingga membuat bagian dalam atau luar ban lebih cepat mengalami gesekan dan abrasi. Jika dibiarkan terus-menerus, ban bisa pecah, bocor, atau meletus saat berkendara.
4. Lampu indikator tekanan ban menyala di dashboard. Ini adalah tanda paling jelas dan mudah dikenali bahwa tekanan angin pada ban mobil Anda tidak sesuai dengan standar. Lampu indikator ini biasanya berbentuk lingkaran dengan huruf "!" di dalamnya, dan akan menyala jika tekanan angin pada salah satu atau lebih ban berada di bawah ambang batas minimum yang ditetapkan oleh sistem monitor tekanan ban (TPMS).
5. Ban terlihat kempes atau bengkok saat diparkir. Ini adalah tanda paling kasat mata dan bisa Anda lihat langsung tanpa alat bantu apapun. Ban yang kurang angin akan tampak kempes atau bengkok di bagian samping, terutama jika mobil diparkir dalam waktu yang lama. Jika Anda melihat hal ini, segera tambahkan angin pada ban sesuai dengan standar yang tertera di pintu samping pengemudi atau di buku manual mobil.
Demikianlah lima tanda yang menunjukkan bahwa tekanan angin pada ban mobil Anda kurang dari yang seharusnya. Jangan sepelekan masalah ini, karena bisa berdampak buruk pada performa, efisiensi, dan keselamatan mobil Anda. Selalu perhatikan kondisi ban mobil Anda dan pastikan tekanannya sesuai dengan standar yang direkomendasikan oleh produsen mobil.
Tag
Terkini
- Wuling Cloud EV Rampungkan Perjalanan Jakarta - Bali Dengan Jarak Tempuh 1.357 Kilometer
- Daihatsu Sumbang Alat Manufaktur ke Belasan SMK
- Toyota Recall RAV4 dan Lexus NX Karena Masalah Baut Ban Depan yang Bisa Terlepas
- Masuk Indonesia, Geely Auto Gandeng 5 Dealer Gede
- Gaikindo Yakin Penjualan Mobil Tembus 1 Juta Unit, Asal PPN 12 Persen Tak Berlaku
- Opsen Pajak Bikin Harga Mobil Toyota Terkerek Naik, Alphard Termurah Jadi Rp 1,5 Miliar
- Hyundai Santa Fe Didapuk Sebagai SUV of the Year di TopGear.com Awards
- Ciri Waktunya Ganti Wiper Mobil, Ini 5 Tandanya
- Cara agar Kaca Mobil Tak Jamuran meski Kehujanan
- 5 Tips Biar Ban Motor Tak Licin saat Musim Hujan
Berita Terkait
-
MAB Luncurkan Motor Listrik Electro EL03, Punya Sistem Pendingin Liquid
-
Masuk Indonesia, Geely Auto Gandeng 5 Dealer Gede
-
Opsen Pajak Bikin Harga Mobil Toyota Terkerek Naik, Alphard Termurah Jadi Rp 1,5 Miliar
-
Ciri Waktunya Ganti Wiper Mobil, Ini 5 Tandanya
-
Cara agar Kaca Mobil Tak Jamuran meski Kehujanan
-
5 Tips Biar Ban Motor Tak Licin saat Musim Hujan
-
Kijang Innova: Raja Jalanan Indonesia
-
Kenapa Toyota Avanza Sering Dicuri? Ini Alasannya!
-
Kenapa Bugatti La Voiture Noire Sangat Mahal?
-
Tips Mengenali Mobil yang Odometernya Direset