Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Ban mobil adalah salah satu komponen penting yang harus selalu diperhatikan kondisinya. Ban yang aus atau rusak dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti kecelakaan, bocor, pecah, atau bahkan meledak. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui kapan saatnya mengganti ban mobil Anda dengan yang baru.
Ada beberapa patokan yang bisa Anda gunakan untuk menentukan apakah ban mobil Anda sudah harus diganti atau belum. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
1.Ketebalan tapak ban
Tapak ban adalah bagian ban yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan. Tapak ban yang tebal akan memberikan traksi dan stabilitas yang baik saat berkendara. Sebaliknya, tapak ban yang tipis akan membuat ban mudah selip, terutama saat hujan atau di jalan licin.
Baca Juga
Untuk mengukur ketebalan tapak ban, Anda bisa menggunakan alat khusus yang disebut tread depth gauge, atau menggunakan koin sebagai pengganti. Jika ketebalan tapak ban kurang dari 1,6 mm, maka itu artinya ban sudah harus diganti.
2. Usia ban
Selain ketebalan tapak, usia ban juga menjadi faktor penting yang mempengaruhi performa dan keamanan ban. Ban yang sudah terlalu tua akan mengalami kerusakan pada karet dan struktur internalnya, sehingga rentan bocor, pecah, atau meledak. Umumnya, usia maksimal ban adalah sekitar 5 tahun, tergantung dari frekuensi penggunaan dan perawatan yang dilakukan.
Anda bisa mengecek usia ban dengan melihat kode DOT (Department of Transportation) yang tertera pada sisi ban. Kode ini terdiri dari empat angka, yang menunjukkan minggu dan tahun pembuatan ban. Misalnya, kode 3219 berarti ban dibuat pada minggu ke-32 tahun 2019.
3. Kerusakan fisik
Patokan lain yang bisa Anda gunakan untuk mengganti ban adalah adanya kerusakan fisik pada ban, seperti sobekan, retak, benjol, atau benda asing yang menancap.
Kerusakan fisik ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti benda tajam di jalan, benturan dengan trotoar atau lubang, tekanan angin yang tidak sesuai, atau pemasangan yang tidak benar.
Kerusakan fisik ini dapat mengurangi daya tahan dan keamanan ban, serta meningkatkan risiko kecelakaan. Jika Anda menemukan kerusakan fisik pada ban Anda, segera ganti dengan yang baru.
Ban mobil adalah bagian yang sangat penting untuk keselamatan dan kenyamanan berkendara Anda. Jangan biarkan ban Anda aus atau rusak hingga membahayakan diri Anda dan orang lain.
Perhatikan patokan-patokan di atas untuk mengetahui kapan saatnya mengganti ban mobil Anda dengan yang baru.
Tag
Terkini
- Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
- Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
- Kendaraan Elektrifikasi di IIMS 2025 Jalan Menuju Kedaulatan dan Solusi Energi Bersih
- Regulasi Tak Beres, Perkembangan Mobil Hidrogen di Indonesia Mandek
- Hyundai Stargazer Terbaru Mengaspal di IIMS 2025, Siap Dibawa saat Mudik Lebaran
- Bangun HRS di Karawang, Toyota Juga Kembangkan SDM Khusus di Bidang Teknologi Hidrogen
- TMMIN Resmikan Stasiun Pengisian Hidrogen di Karawang
- Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
- Hyundai Creta Baru Disambut Semarak oleh Pasar Indonesia
- Toyota Luncurkan 3 Mobil Baru di IIMS 2025, Diduga Termasuk Veloz Hybrid
Berita Terkait
-
Astra Infra Toll Road Akan Ganti Kerugian Mobil Pecah Ban di Tol Cipali
-
Ciri Waktunya Ganti Wiper Mobil, Ini 5 Tandanya
-
5 Tips Biar Ban Motor Tak Licin saat Musim Hujan
-
Tips Jitu Pilih Ban Motor Baru, Biar Kenyamanan dan Keamanan Berkendara Terjamin
-
Bukan Sekadar Hiasan Belaka, Ban Serep Tetap Harus Diperhatikan Perawatannya
-
Motor Lama Mangkrak di Garasi, Kapan Waktunnya Ganti Oli?
-
Ban Tubeless Bocor? Jangan Panik! Ini 3 Cara Tambalnya yang Mudah dan Aman
-
Mobil Jarang Dipakai, Ini Tips Biar Oli Tak Mengental bak Lumpur
-
Begini Cara Menjaga agar Ban Motor Tidak Lapuk
-
Ban Mobil: Si Mungil Penting Penentu Keselamatan dan Kenyamanan Berkendara