Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Banyak mobil-mobil produksi terbaru yang dilengkapi fitur untuk memberi kesempatan penumpangnya mengisi baterai ponselnya. Yap, sepertinya produsen mobil tahu, kalau ponsel dan manusia kini hampir tak bisa dipisahkan. Dengan adanya keterbatasan kapasitas baterai, mobil jadi tempat alternatif charging ponsel.
Namun, ada alasan mengapa sebaiknya kamu tak mengisi baterai ponsel di mobil. Berikut beberapa sebabnya.
1. Port USB mobil mungkin menyediakan lebih sedikit listrik
Port USB mobil mungkin menyediakan lebih sedikit listrik daripada yang perlu diisi oleh ponsel. Akibatnya, kemungkinan paling buruk adalah baterai ponsel tidak akan terisi sama sekali.
Baca Juga
Brad Nichols, teknisi di Staymobile, sebuah perusahaan yang menyediakan perbaikan ponsel, aksesoris dan rencana perlindungan untuk perangkat mobile, mengatakan bahwa banyak orang mungkin memperhatikan selama melakukan perjalanan ponsel mereka hanya akan terisi sangat sedikit daya selama 30 sampai 60 menit. Hal tersebut sebagian besar disebabkan oleh fakta bahwa ponsel menggunakan lebih banyak daya daripada yang disediakan oleh charger mobil.
2. Ponsel dapat menerima terlalu banyak daya
Jika ponsel diisi daya pada port untuk pemantik rokok, itu dapat membuat perangkat menerima terlalu banyak daya. Sebagian besar pengisi daya hanya memasok satu hingga tiga amp, pemantik rokok dapat menyediakan hingga 10 amp. Daya yang berlebihan dapat menyebabkan kegagalan fungsi atau kerusakan pada pengisi daya yang mengakibatkan catu daya tidak konsisten pada perangkat.
3. Dapat menguras aki mobil
Ketika ponsel diisi menggunakan port USB mobil, itu akan menguras aki mobil. Hal itu mungkin tidak terlalu berpengaruh bagi mobil baru, namun akan sangat berpengaruh bagi mobil model lama. Selain itu, semakin menghindari mengisi baterai ponsel menggunakan port USB mobil, maka akan semakin baik untuk masa pakai baterai. [RD]
Suara.com/ Lintang Siltya Utami
Terkini
- Tips Biar Tak Masuk Angin Saat Motoran Tiap Hari di Musim Hujan
- Apa Beda Khasiat Oli Mineral dan Oli Sintetis? Mana yang Lebih Oke?
- Tips Memilih Motor Bekas Berkualitas: Panduan Lengkap untuk Pemula
- Tips Mengenali Mobil yang Odometernya Direset
- Hindari dan Deteksi Motor Mogok di Jalan, Tips Penting untuk Pengendara
- Tips Memilih Asuransi Kendaraan, Perhatikan Faktor Berikut
- 10 Faktor yang Harus Diperhatikan sebelum Beli Mobil Pertama, Apa Saja?
- Tips Mengatasi Bunyi Pintu Bergetar pada Mobil
- Apa Faktor yang Bikin Harga Mobil Cepat Anjlok?
- Mudik Naik Motor, Apa Saja yang Harus Dibawa?
Berita Terkait
-
Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
-
Miliki Banyak Koleksi Mobil Mewah, Raffi Ahmad Terciduk Kepincut Dengan Mobil Satu Ini
-
Ekspor Suzuki Turun Karena Pasar Otomotif Global Anjlok
-
Omoda E5 Laris Manis, Penjualan Mobil Chery di Indonesia Melejit
-
Fakta Penjualan Mobil Listrik Dunia Sepanjang 2024, Semakin Dilirik Konsumen?
-
Usai Libur Tahun Baru, Perawatan Apa Saja yang Diperlukan untuk Mobil?
-
Toyota Masih Rajai Pasar Mobil Indonesia
-
Tips Rawat Mobil Tetap Prima ala Daihatsu Agar Perjalanan Liburan Lebih Aman
-
Toyota Sambut Insentif Mobil Hybrid: Kita Harus Senang
-
Xanh SM Resmi Operasikan Taksi Listrik di Indonesia