Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Dalam dunia otomotif, salah satu istilah yang sering didengar ialah satuan daya kuda atau lebih dikenal dengan horse power (HP).
Istilah tersebut merupakan satuan pengukuran daya yang mampu dihasilkan, sebagai patokan untuk mengukur seberapa "perkasa" sebuah mesin kendaraan.
Namun tak asal dipakai, ternyata ada cerita rumit dibalik ditemukannya istilah tersebut. Istilah ini eksis karena adanya buah penelitian dari seorang ilmuwan ternama asal Skotlandia.
Dilansir dari Silodrome, kita harus kembali ke tahun 1937 di mana seorang ilmuwan terkenal bernama James Watt sedang melakukan penelitian. Pada penelitian tersebut ia mengamati kerja seekor kuda yang tengah menggerakkan mesin.
Baca Juga
Pada saat itu ia mengamati bahwa rata rata kuda bisa menggerakkan beban seberat 249,47 kg (550 lbs) dengan jarak 30,48 cm (1 kaki) dalam waktu satu detik. Bekerja terus terusan selama satu jam, kuda tersebut mampu menggerakkan beban yang jika ditotal sekitar 14.968,658 kg (33.000 lbs) dengan jarak satu kaki.
Dari situlah tercipta istilah satu daya kuda. Sementara itu, satu kilowatt sekitar 1,34 daya kuda, dan istilah daya kuda digunakan oleh negara dengan satuan imperial, Amerika Serikat dan Inggris misalnya.
Terkini
- Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
- Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
- Kendaraan Elektrifikasi di IIMS 2025 Jalan Menuju Kedaulatan dan Solusi Energi Bersih
- Regulasi Tak Beres, Perkembangan Mobil Hidrogen di Indonesia Mandek
- Hyundai Stargazer Terbaru Mengaspal di IIMS 2025, Siap Dibawa saat Mudik Lebaran
- Bangun HRS di Karawang, Toyota Juga Kembangkan SDM Khusus di Bidang Teknologi Hidrogen
- TMMIN Resmikan Stasiun Pengisian Hidrogen di Karawang
- Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
- Hyundai Creta Baru Disambut Semarak oleh Pasar Indonesia
- Toyota Luncurkan 3 Mobil Baru di IIMS 2025, Diduga Termasuk Veloz Hybrid
Berita Terkait
-
Kendaraan Elektrifikasi di IIMS 2025 Jalan Menuju Kedaulatan dan Solusi Energi Bersih
-
Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
-
Ada Harapan, Subsidi Motor Listrik Akan Dilanjutkan Tahun Ini
-
Kemenperin Usulkan Insentif dan Relaksasi Kebijakan Selamatkan Industri Otomotif
-
Honda dan Renesas Kolaborasi Kembangkan Sistem Kendaraan Listrik Berbasis Perangkat Lunak
-
Fakta Penjualan Mobil Listrik Dunia Sepanjang 2024, Semakin Dilirik Konsumen?
-
BYD Percepat Pembangunan Fasilitas Pabrik Sebagai Komitmen Pengembangan Kendaraan Listrik di Indonesia
-
Wuling Cloud EV Rampungkan Perjalanan Jakarta - Bali Dengan Jarak Tempuh 1.357 Kilometer
-
Waspada Penipuan! Tips Belanja Produk Otomotif Online Biar Gak Ketipu
-
Tips Memilih Asuransi Kendaraan, Perhatikan Faktor Berikut