Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Simpang susun atau interchange dibuat untuk mengatur arus lalu lintas. Di Indonesia, simpang susun yang cukup terkenal adalah simpang susun Semanggi, yang menghubungkan antara Grogol ke Senayan dan dari Jalan Sudirman menuju Cawang. Tapi tahukah kamu kalau sebenarnya ada beragam jenis simpang susun? Tentunya, setiap jenis punya keuntungan tersendiri, lho.
Biar makin pinter, yuk kita cari tahu apa aja sih jenis-jenis simpang susun.
1. Simpang Susun Daun Semanggi
Nah, yang pertama ini adalah jenis simpang susun daun semanggi, seperti yang sudah disinggung di atas. Pada simpang susun daun semanggi ini bisa menampung sampai 758 arus lalu lintas.
Baca Juga
-
Keluhan Mitra Ojol Soal Helm, Akhirnya Dijawab Nadiem Makarim
-
Sering Gonta-ganti, Ini Dia Mobil Kesayangan Aldira Chena
-
Tiga Bocah SMP Ini Boncengan Dengan Cara yang Nyeleneh, Kesel Tapi Ngakak
-
Cegah Penyelundupan, Aparat Amankan Kontainer Berisi Kendaraan Mewah Ilegal
-
Adu Ngotot Dua Truk di Jalan Sempit, Bikin Macet Panjang
2. Simpang Susun Diverging Windmill
Sudah mulai rumit nih, Sob. Sesuai namanya, diverging, yang berarti memisahkan, simpang susun diverging windmill berguna untuk memisahkan kendaraan dari satu arus yang sama ke jalur yang lain atau sebaliknya guna memecah kepadatan.
Meski terlihat cukup rumit, simpang susun diverging windmill malah bisa menampung arus lalu lintas sampai 808 unit.
3. Simpang Susun Pinavia
Namanya cukup asing ya, dan dari atas, bentuknya terlihat seperti lintasan mobil mainan. Tapi, simpang susun pinavia bisa menampung arus lalu lintas sampai 905 arus lalu lintas. Tapi jenis simpang susun seperti ini, butuh lahan yang cukup luas.
4. Simpang Susun Turbine
Simpang susun turbine atau turbin punya bentuk yang mirip dengan pinavia, hanya saja lebih simpel dan tidak membutuhkan lahan seluas simpang susun pinavia. Meskipun lebih simpel, jenis simpang susun ini malah bisa menampung 927 arus lalu lintas.
5. Simpang Susun Contra Flow
Nah, yang ini lebih rumit lagi nih, Sob. Simpang susun contra flow, prinsipnya adalah memisahkan arus lalu lintas secara berlawanan arah.
Misalnya, di jalur paling bawah mengarah kendaraan dari barat ke timur, satu jalur di atasnya mengarah kendaraan dari sisi utara dan selatan. Dan jalur paling atas untuk kendaraan yang mengarah dari selatan ke barat.
Duh, rumit ya, Sob. Tapi kerumitan simpang susun contra flow cukup terbayarkan dengan kemampuan menampung 948 unit lalu lintas.
6. Stack Interchange
Stack interchange berarti simpang susun bertumpuk, sederhana, kan? tapi stack interchange bisa mencapai empat susun jalur, lho. Banyak yang mengatkaan kalau simpang susun jenis ini cukup sempurna, mengingat kemampuan menampung arus lalu lintas sampai 1099 unit kendaraan.
Tapi, untuk membangun simpang susun jenis ini butuh biaya yang tidak sedikit, Sob.
Dari beberapa simpang susun di atas, mana yang paling bikin pusing, Sob?
Terkini
- Hyundai All New Palisade Hybrid Meluncur di Jakarta 13 Juni Besok, Harga Mulai Rp 1,1 Miliar
- Ambisi BAIC Indonesia: Target TKDN 40% untuk BJ40 Plus dan Ekspansi Pasar Asia
- Polytron Buka Dealer Mobil Listrik Perdana, TV dan Kulkas Ikut Dijual di Dalamnya
- Ternyata Kaca Film Mobil Tak Perlu Perawatan Khusus Agar Tahan Lama
- Mobil Toyota Berbahan Bakar Hidrogen Cair Berhasil Rampungkan Balap Endurance 24 Jam
- BAIC BJ40 Plus Punya Varian Baru, Dirakit Langsung di Indonesia
- Harga Suzuki Fronx Mulai Rp 250 Jutaan, Tersedia dalam Varian Hybrid
- Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
- Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
- Kendaraan Elektrifikasi di IIMS 2025 Jalan Menuju Kedaulatan dan Solusi Energi Bersih