Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Pemilihan oli yang tepat untuk mesin motor atau mobil Anda sangat penting untuk menjaga kinerja dan umur panjang kendaraan.
Secara umum, oli dibedakan menjadi dua jenis utama: oli mineral dan oli sintetis. Tapi, apa sebenarnya perbedaan khasiat dari kedua jenis oli ini?
1. Asal Bahan
Oli mineral dibuat dari minyak bumi yang diproses secara alami. Proses pembuatannya relatif sederhana sehingga harganya lebih terjangkau.
Baca Juga
-
Kenapa Motor yang Menerjang Genangan Bisa Mogok?
-
Bawa Baju Baru, Yamaha MX-King 150 2025 Tonjolkan Aura Raja Jalanan
-
MAB Luncurkan Motor Listrik Electro EL03, Punya Sistem Pendingin Liquid
-
Wuling Cloud EV Rampungkan Perjalanan Jakarta - Bali Dengan Jarak Tempuh 1.357 Kilometer
-
Daihatsu Sumbang Alat Manufaktur ke Belasan SMK
Sebaliknya, oli sintetis dibuat melalui proses kimiawi yang lebih kompleks. Oli sintetis dihasilkan dari pemurnian molekul minyak bumi yang kemudian ditambahkan aditif untuk meningkatkan performa.
2. Perlindungan Terhadap Mesin
Oli sintetis umumnya menawarkan perlindungan yang lebih baik dibandingkan oli mineral. Kandungan aditif dalam oli sintetis membantu mencegah keausan dan kerusakan pada mesin.
Selain itu, oli sintetis memiliki kemampuan lebih baik dalam melawan oksidasi dan menjaga kebersihan mesin, sehingga interval penggantian oli bisa lebih lama.
3. Kinerja pada Suhu Ekstrim
Salah satu keunggulan utama oli sintetis adalah kemampuannya untuk tetap stabil pada suhu ekstrim, baik panas maupun dingin.
Oli sintetis tidak mudah mengental pada suhu rendah dan tidak mudah menguap pada suhu tinggi. Ini sangat penting bagi kendaraan yang sering digunakan di kondisi ekstrem atau digunakan untuk perjalanan jarak jauh.
4. Ekonomi dan Efisiensi
Meskipun oli sintetis lebih mahal dibandingkan oli mineral, dalam jangka panjang oli sintetis bisa lebih ekonomis.
Dengan perlindungan yang lebih baik dan interval penggantian yang lebih lama, penggunaan oli sintetis bisa mengurangi biaya perawatan kendaraan.
Selain itu, kinerja mesin yang lebih optimal dengan oli sintetis juga bisa meningkatkan efisiensi bahan bakar.
Memilih antara oli mineral dan oli sintetis tergantung pada kebutuhan dan kondisi penggunaan kendaraan Anda. Jika menginginkan perlindungan maksimal dan kinerja optimal, oli sintetis bisa menjadi pilihan yang lebih baik meski harganya lebih tinggi.
Namun, untuk penggunaan sehari-hari yang tidak ekstrem, oli mineral juga sudah cukup memadai.
Dengan memahami perbedaan khasiat kedua jenis oli ini, Anda bisa membuat keputusan yang lebih tepat untuk perawatan kendaraan Anda. Jangan lupa, selalu ikuti rekomendasi pabrikan kendaraan untuk hasil yang optimal.
Terkini
- Tips Biar Tak Masuk Angin Saat Motoran Tiap Hari di Musim Hujan
- Tips Memilih Motor Bekas Berkualitas: Panduan Lengkap untuk Pemula
- Tips Mengenali Mobil yang Odometernya Direset
- Hindari dan Deteksi Motor Mogok di Jalan, Tips Penting untuk Pengendara
- Tips Memilih Asuransi Kendaraan, Perhatikan Faktor Berikut
- 10 Faktor yang Harus Diperhatikan sebelum Beli Mobil Pertama, Apa Saja?
- Tips Mengatasi Bunyi Pintu Bergetar pada Mobil
- Apa Faktor yang Bikin Harga Mobil Cepat Anjlok?
- Mudik Naik Motor, Apa Saja yang Harus Dibawa?
- Tips Sebelum Mudik: Persiapan Meninggalkan Mobil di Garasi
Berita Terkait
-
Honda Forza Diberi Panel Meter Baru, Warna Lebih Segar
-
Vinfast Akan Luncurkan Mobil Khusus untuk Indonesia di GIIAS 2025
-
IMOS 2025 Diharapkan Jaga Momentum Positif di Pasar Motor Indonesia
-
Xpeng Resmi Produksi Mobil di Purwakarta, Pertama di luar China
-
Subsidi Motor Listrik 2025 Segera Diumumkan, Anggaran Rp 250 Miliar
-
Keren dan Canggih, Ini AION UT Calon Penantang Wuling Cloud di Indonesia
-
Resmi Meluncur di Indonesia, Harga GWM Ora 03 Mulai Rp300 Jutaan
-
Vinfast VF6 Diluncurkan, SUV Listrik Terbaru dari Vietnam
-
Perang Harga Mobil Listrik China yang Dipicu BYD Mulai Berikan Dampak Negatif
-
QJMotor Indonesia Kembali Luncurkan 4 Motor Baru, Harga Lebih Bersahabat