Rabu, 17 April 2024
Cesar Uji Tawakal : Minggu, 05 Desember 2021 | 15:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Penggunaan ban tubeless kerap dipandang sebagai solusi agar pengguna sepeda motor tidak harus kerap pergi ke tukang reparasi ban.

Beberapa orang menganggap ban tubeless lebih tahan 'tusukan' dibanding ban biasa.

Namun tidak semua sepeda motor bisa menggunakan ban tubeless. Ada syarat tertentu agar sepeda motor menggunakan ban tubeless.

Seperti dilansir Wahana Honda, syarat wajib menggunakan ban tubeless adalah kendaraan harus memiliki velg racing.

Karena untuk pemakaian di velg motor yang tipe ruji tidaklah cocok. Ban tubeless tidak sepenuhnya kedap air. Sering menemui kendala di mana ban tubeless sering bocor secara tiba-tiba.

Ilustrasi ban motor gede (Moge). (Shutterstock)

Ada beberapa faktor yang menyebabkan ban tubeless kehilangan tekanan udara secara tiba-tiba. Faktor apa saja yang sering menyebabkan ban tubeless mengalami hal demikian? Inilah 3 faktor tersebut.

1. Kondisi tutup lubang angin pada ban yang tidak kencang

Biasanya pentil ban yang tidak kencang dapat menyebabkan ban tubeless bocor secara tiba-tiba. Ini karena ada rongga yang mengarahkan udara ke luar ban.

Jika Anda ingin memompa ban tubeless, selalu pastikan katupnya cukup kencang.

Anda dapat melakukannya dengan menyiramkan air pada batang klep ban sepeda motor. Jika terdapat gelembung udara, berarti klep ban yang terpasang tidak kedap air dan sebaliknya.

2. Kebocoran cairan

Ban tubeless tidak sepenuhnya tahan bocor. Pasti ada kalanya ban kempes saat dipakai dalam waktu lama.

Apalagi jika ban tersebut digunakan untuk melintasi medan terjal dan berbatu. Ban tubeless juga akan rentan bocor. Biasanya, kebocoran sering terjadi jika ban tubeless sering kempes.

Kebocoran kecil ini biasanya akan terasa setelah 12 hari pemakaian sepeda motor, dimana pengendara akan merasakan ban sepeda motor anda kempes secara perlahan setelah digunakan untuk riding.

3. Debu dan pasir menempel pada ban

Sama seperti faktor sebelumnya. Ban tubeless, jika sering terkena kerikil kecil, bisa mengempis secara perlahan.

Debu dan pasir pada ban tubeless juga bisa menjadi faktor kebocoran.

Partikel pasir atau debu ini akan sering mengisi ruang antara ban dan roda dan, jika tidak segera dibersihkan, dapat menciptakan celah yang memungkinkan udara di dalam ban keluar secara perlahan. Akibatnya, ban motor Anda bisa meledak tanpa Anda sadari.

Solusinya adalah dengan membersihkan bagian ban secara rutin. Ini dilakukan terlebih dahulu dengan melepas ban dari pelek dan menghilangkan pasir dan debu dari ban.

BACA SELANJUTNYA

Jangan Malas, Ini Sederet Bahaya Pakai Ban Gundul di Motor saat Musim Hujan