Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Penggunaan ban tubeless kerap dipandang sebagai solusi agar pengguna sepeda motor tidak harus kerap pergi ke tukang reparasi ban.
Beberapa orang menganggap ban tubeless lebih tahan 'tusukan' dibanding ban biasa.
Namun tidak semua sepeda motor bisa menggunakan ban tubeless. Ada syarat tertentu agar sepeda motor menggunakan ban tubeless.
Seperti dilansir Wahana Honda, syarat wajib menggunakan ban tubeless adalah kendaraan harus memiliki velg racing.
Baca Juga
Karena untuk pemakaian di velg motor yang tipe ruji tidaklah cocok. Ban tubeless tidak sepenuhnya kedap air. Sering menemui kendala di mana ban tubeless sering bocor secara tiba-tiba.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan ban tubeless kehilangan tekanan udara secara tiba-tiba. Faktor apa saja yang sering menyebabkan ban tubeless mengalami hal demikian? Inilah 3 faktor tersebut.
1. Kondisi tutup lubang angin pada ban yang tidak kencang
Biasanya pentil ban yang tidak kencang dapat menyebabkan ban tubeless bocor secara tiba-tiba. Ini karena ada rongga yang mengarahkan udara ke luar ban.
Jika Anda ingin memompa ban tubeless, selalu pastikan katupnya cukup kencang.
Anda dapat melakukannya dengan menyiramkan air pada batang klep ban sepeda motor. Jika terdapat gelembung udara, berarti klep ban yang terpasang tidak kedap air dan sebaliknya.
2. Kebocoran cairan
Ban tubeless tidak sepenuhnya tahan bocor. Pasti ada kalanya ban kempes saat dipakai dalam waktu lama.
Apalagi jika ban tersebut digunakan untuk melintasi medan terjal dan berbatu. Ban tubeless juga akan rentan bocor. Biasanya, kebocoran sering terjadi jika ban tubeless sering kempes.
Kebocoran kecil ini biasanya akan terasa setelah 12 hari pemakaian sepeda motor, dimana pengendara akan merasakan ban sepeda motor anda kempes secara perlahan setelah digunakan untuk riding.
3. Debu dan pasir menempel pada ban
Sama seperti faktor sebelumnya. Ban tubeless, jika sering terkena kerikil kecil, bisa mengempis secara perlahan.
Debu dan pasir pada ban tubeless juga bisa menjadi faktor kebocoran.
Partikel pasir atau debu ini akan sering mengisi ruang antara ban dan roda dan, jika tidak segera dibersihkan, dapat menciptakan celah yang memungkinkan udara di dalam ban keluar secara perlahan. Akibatnya, ban motor Anda bisa meledak tanpa Anda sadari.
Solusinya adalah dengan membersihkan bagian ban secara rutin. Ini dilakukan terlebih dahulu dengan melepas ban dari pelek dan menghilangkan pasir dan debu dari ban.
Terkini
- Tips Biar Tak Masuk Angin Saat Motoran Tiap Hari di Musim Hujan
- Apa Beda Khasiat Oli Mineral dan Oli Sintetis? Mana yang Lebih Oke?
- Tips Memilih Motor Bekas Berkualitas: Panduan Lengkap untuk Pemula
- Tips Mengenali Mobil yang Odometernya Direset
- Hindari dan Deteksi Motor Mogok di Jalan, Tips Penting untuk Pengendara
- Tips Memilih Asuransi Kendaraan, Perhatikan Faktor Berikut
- 10 Faktor yang Harus Diperhatikan sebelum Beli Mobil Pertama, Apa Saja?
- Tips Mengatasi Bunyi Pintu Bergetar pada Mobil
- Apa Faktor yang Bikin Harga Mobil Cepat Anjlok?
- Mudik Naik Motor, Apa Saja yang Harus Dibawa?
Berita Terkait
-
Ban Tubeless Bocor? Jangan Panik! Ini 3 Cara Tambalnya yang Mudah dan Aman
-
Begini Cara Menjaga agar Ban Motor Tidak Lapuk
-
Knalpot Bocor Bikin Boros Bensin? Mitos atau Fakta?
-
Cara tepat Rawat Ban Tubeless, Biar Kantong Aman
-
Jangan Malas, Ini Sederet Bahaya Pakai Ban Gundul di Motor saat Musim Hujan
-
Tak Tega Lihat Sopir Ojol Dorong Motor, Penumpang Wanita Ini Pilih Kawal Hingga Temukan Tambal Ban
-
Biar Tak Kudet, Ternyata Ada 3 Cara Menambal Ban Motor Tubeless, Apa Saja?
-
Ban Tubeles Sering Kempes Meski Sudah Dipompa? Ternyata Ini Penyebabnya
-
Tiga Pilihan Metode Tambal Ban Tubeless dengan Benar, Silakan Dipilih!
-
Bikin Kelabakan, Begini Kocaknya Momen saat Sunroof Mobil Tau-Tau Bocor