Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Beberapa orang mungkin tidak suka membeli barang bekas, termasuk dalam urusan kendaraan.
Apa yang terjadi jika jumlah uang yang disiapkan untuk membeli kendaraan baru tidak cukup?
Tenang, Anda juga bisa membeli motor ataupun mobil idaman dengan cara kredit.
Namun agar tidak menyesal, Anda harus menyiapkan beberapa hal.
Baca Juga
Dikutip dari situs Suzuki Indonesia, berikut adalah tiga tips penting saat mengajukan pinjaman sepeda motor. Apa itu?
1. Kredit Lebih Baik Dengan DP Besar
Sebelum mengajukan kredit, sebaiknya hitung jangka waktu dan jumlah angsuran sesuai kemampuan.
Ini harus dihitung dengan benar karena setelah memesan mobil melalui penjualan atau menelepon sales, dealer akan menghubungi pihak leasing untuk menyelidiki.
Untuk mempercepat persetujuan kredit, ada baiknya Anda melakukan prabayar atau prabayar dalam jumlah besar.
Secara umum, pengajuan kredit motor dengan setoran lebih dari 30% lebih mudah dan cepat untuk otentikasi karena dianggap sebagai bentuk keseriusan Anda sebagai calon pembeli sepeda motor.
2. Pinjaman jangka pendek akan lebih mudah diterima
Keseriusan permintaan kredit Anda juga akan tercermin dari lamanya kredit ditandatangani.
Dalam hal ini, semakin pendek waktu yang Anda butuhkan untuk mengajukan permohonan, semakin besar kemungkinan permohonan kredit Anda akan disetujui.
Jatuh tempo pendek, sekitar 12 tahun, dianggap lebih menjanjikan daripada yang panjang.
Jika Anda mendaftar untuk waktu yang singkat, pihak leasing akan menganggap Anda memiliki tabungan tetapi tidak cukup untuk membayar tunai.
Sementara itu, jika Anda meminta jangka panjang, pihak leasing kerap akan beripikir ulang
3. Menghitung Program Kredit Aman
Hitung program kredit motor Anda dengan cermat agar aman dan tidak memberatkan Anda.
Syarat pertama untuk jumlah pembayaran kredit adalah sepertiga dari pendapatan keluarga Anda, termasuk pendapatan Anda dan pasangan.
Harus diingat bahwa cicilan kecil seperti hutang, yang terus menghantui selama bertahun-tahun sementara itu nilai barang pasti akan turun.
Anda sebaiknya menghitung pengeluaran kumulatif Anda untuk transportasi umum selama sebulan.
Pastikan pembayaran yang Anda minta tidak melebihi biaya kumulatif angkutan umum. Hal ini berkaitan dengan fungsi mesin sebagai alat transportasi yang efisien.
Dengan cara ini, biaya jalan harian dapat diubah menjadi cicilan agar tidak memberatkan.
Terkini
- Tips Biar Tak Masuk Angin Saat Motoran Tiap Hari di Musim Hujan
- Apa Beda Khasiat Oli Mineral dan Oli Sintetis? Mana yang Lebih Oke?
- Tips Memilih Motor Bekas Berkualitas: Panduan Lengkap untuk Pemula
- Tips Mengenali Mobil yang Odometernya Direset
- Hindari dan Deteksi Motor Mogok di Jalan, Tips Penting untuk Pengendara
- Tips Memilih Asuransi Kendaraan, Perhatikan Faktor Berikut
- 10 Faktor yang Harus Diperhatikan sebelum Beli Mobil Pertama, Apa Saja?
- Tips Mengatasi Bunyi Pintu Bergetar pada Mobil
- Apa Faktor yang Bikin Harga Mobil Cepat Anjlok?
- Mudik Naik Motor, Apa Saja yang Harus Dibawa?
Berita Terkait
-
Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
-
Vario Jadi Motor Honda Paling Diminati di IIMS 2025, PCX160 Jadi Big Scooter Terbaik
-
Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
-
United E-Motor Pamerkan Motor Listrik Berkemampuan Off-road di IIMS 2025
-
Kendaraan Elektrifikasi di IIMS 2025 Jalan Menuju Kedaulatan dan Solusi Energi Bersih
-
AHM Gelar Mudik dan Balik Bareng Honda 2025: Ini Rincian Biaya dan Syarat Lainnya
-
Regulasi Tak Beres, Perkembangan Mobil Hidrogen di Indonesia Mandek
-
Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
-
Ada Harapan, Subsidi Motor Listrik Akan Dilanjutkan Tahun Ini
-
Toyota Luncurkan 3 Mobil Baru di IIMS 2025, Diduga Termasuk Veloz Hybrid