Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Turun mesin adalah istilah yang digunakan ketika sebuah mesin kendaraan rusak parah sehingga harus dibongkar total. Kerusakan mesin tersebut biasanya terjadi pada area kompresi bahan bakar. Banyak komponen yang terlibat dalam bagian ini, setidaknya ada piston, ring piston, klep, silinder dan lain-lain.
Biasanya, kendaraan mengalami turun mesin ketika gas buang yang dikeluarkan dari knalpot tidak normal. Bisa jadi ada oli yang tersembur, asap yang berlebihan, dan lain-lain. Hal tersebut terjadi karena ada kerusakan pada area kompresi, beberapa di antaranya adalah piston yang baret, atau dinding pistonnya yang baret.
Baretnya komponen tersebut bisa terjadi karena beberapa hal, misalnya kurangnya oli atau pelumas sehingga mesin mengalami gesekan berlebih, menyebabkan komponennya 'terluka'.
Komponen yang baret ini tentu akan menimbulkan kebocoran saat kompresi, membuat oli masuk ke ruang bakar sehingga asap gas buang yang ditimbulkan akan lebih pekat.
Baca Juga
Setelah turun mesin, biasanya keluhan 'mesin ngebul' ini akan teratasi. Namun jika masih ngebul, maka ada kesalahan dalam proses turun mesin tersebut.
Jika mesin masih berasap pekat, maka berarti masih ada masalah yang timbul di area kompresi bahan bakar tadi. masalah tersebut disebabkan oleh komponen pengganti yang kurang presisi, sehingga oli masih saja rembes di ruang pembakaran.
Kurangnya presisi ini bisa jadi karena jarak antara piston dengan dinding piston yang terlalu rapat, sehingga terjadi gesekan berlebih, menimbulkan baret pada area tersebut lagi.
Namun bisa jadi jarak antara piston dan dinding piston terlalu longgar, sehingga oli tetap saja masuk ke ruang pembakaran.
Untuk mencegah hal ini, maka harus diperhatikan kerapatan antara piston dan silinder alias dinding piston, kerapatannya harus presisi.
Terkini
- Tips Biar Tak Masuk Angin Saat Motoran Tiap Hari di Musim Hujan
- Apa Beda Khasiat Oli Mineral dan Oli Sintetis? Mana yang Lebih Oke?
- Tips Memilih Motor Bekas Berkualitas: Panduan Lengkap untuk Pemula
- Tips Mengenali Mobil yang Odometernya Direset
- Hindari dan Deteksi Motor Mogok di Jalan, Tips Penting untuk Pengendara
- Tips Memilih Asuransi Kendaraan, Perhatikan Faktor Berikut
- 10 Faktor yang Harus Diperhatikan sebelum Beli Mobil Pertama, Apa Saja?
- Tips Mengatasi Bunyi Pintu Bergetar pada Mobil
- Apa Faktor yang Bikin Harga Mobil Cepat Anjlok?
- Mudik Naik Motor, Apa Saja yang Harus Dibawa?
Berita Terkait
-
Kendaraan Elektrifikasi di IIMS 2025 Jalan Menuju Kedaulatan dan Solusi Energi Bersih
-
Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
-
Ada Harapan, Subsidi Motor Listrik Akan Dilanjutkan Tahun Ini
-
Honda dan Renesas Kolaborasi Kembangkan Sistem Kendaraan Listrik Berbasis Perangkat Lunak
-
Fakta Penjualan Mobil Listrik Dunia Sepanjang 2024, Semakin Dilirik Konsumen?
-
BYD Percepat Pembangunan Fasilitas Pabrik Sebagai Komitmen Pengembangan Kendaraan Listrik di Indonesia
-
Wuling Cloud EV Rampungkan Perjalanan Jakarta - Bali Dengan Jarak Tempuh 1.357 Kilometer
-
5 Ciri Motor Bekas Tak Layak Beli, Dilihat dari Aspek Mesin
-
Kenapa Bugatti La Voiture Noire Sangat Mahal?
-
Tips Memilih Asuransi Kendaraan, Perhatikan Faktor Berikut