Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Ban mobil bukan sekadar bundaran karet. Di balik kesederhanaannya, ban merupakan elemen krusial yang menunjang stabilitas, kenyamanan, dan keamanan berkendara. Mengabaikan tekanan angin ban bisa berakibat fatal, bahkan membahayakan nyawa.
Sebagai satu-satunya komponen yang bersentuhan langsung dengan jalan, ban perlu mendapat perhatian khusus, terutama terkait tekanan udaranya. Mengapa?
1. Stabilitas Kendali Terganggu
Tekanan ban yang tidak ideal dapat mengganggu kendali mobil. Ban kurang angin tak menempel sempurna di aspal, membuat pengendalian terasa berat dan mudah tergelincir. Bentuk ban pun tak sempurna, memperpendek usia ban dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Baca Juga
2. Kenyamanan Berkendara Tercemar
Tekanan ban optimal mampu meredam getaran dari jalan, menghadirkan kenyamanan bagi pengemudi dan penumpang. Sebaliknya, ban kurang angin akan menghasilkan getaran yang mengganggu di kabin, membuat perjalanan terasa tidak menyenangkan.
3. Risiko Kecelakaan Meningkat
Tekanan ban yang sesuai menghasilkan traksi optimal dan posisi ban stabil, sehingga meminimalkan risiko tergelincir. Ban kurang angin berakibat traksi berkurang, mobil rentan tergelincir dan membahayakan keselamatan.
4. Usia Ban Menjadi Pendek
Tekanan ban 10% lebih rendah dari seharusnya dapat membuat ban 10% lebih cepat tipis. Jika dibiarkan, kerusakan ban akan semakin cepat dan Anda harus merogoh kocek untuk membeli ban baru lebih awal.
5. Boros Bahan Bakar
Tekanan ban yang tidak ideal menyebabkan posisi telapak ban tidak ideal, membuat mesin bekerja lebih keras dan boros bahan bakar.
Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa dan menjaga tekanan angin ban mobil sesuai standar. Lakukan pemeriksaan rutin minimal sebulan sekali, atau lebih sering jika mobil sering digunakan. Perhatikan pula kondisi ban dan segera ganti jika sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan.
Ingat, ban mobil adalah penentu keselamatan Anda di jalan. Jangan abaikan kesehatannya!
Terkini
- Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
- Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
- Kendaraan Elektrifikasi di IIMS 2025 Jalan Menuju Kedaulatan dan Solusi Energi Bersih
- Regulasi Tak Beres, Perkembangan Mobil Hidrogen di Indonesia Mandek
- Hyundai Stargazer Terbaru Mengaspal di IIMS 2025, Siap Dibawa saat Mudik Lebaran
- Bangun HRS di Karawang, Toyota Juga Kembangkan SDM Khusus di Bidang Teknologi Hidrogen
- TMMIN Resmikan Stasiun Pengisian Hidrogen di Karawang
- Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
- Hyundai Creta Baru Disambut Semarak oleh Pasar Indonesia
- Toyota Luncurkan 3 Mobil Baru di IIMS 2025, Diduga Termasuk Veloz Hybrid
Berita Terkait
-
Kenapa Toyota Avanza Sering Dicuri? Ini Alasannya!
-
Tips Memilih Motor Bekas Berkualitas: Panduan Lengkap untuk Pemula
-
Tips Mengenali Mobil yang Odometernya Direset
-
Tips Memilih Mobil Niaga untuk Usaha, Apa Saja Key Factornya?
-
Hindari dan Deteksi Motor Mogok di Jalan, Tips Penting untuk Pengendara
-
Tips Jitu Pilih Ban Motor Baru, Biar Kenyamanan dan Keamanan Berkendara Terjamin
-
Memelihara Mobil Sedan Lawas: Pantangan dan Tips Penting
-
Tips Jitu Memilih Pengharum Mobil yang Tahan Lama dan Bikin Nyaman
-
Cara Mudah Hitung Usia Aki Mobil, Jaga Performa Kendaraan Agar Awet
-
Tips Agar Tak Sakit Punggung Saat Motoran Jarak Jauh