Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Dalam rapat dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Senin (12/3), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan akan mengubah skema Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk kendaraan bermotor. Di antaranya tidak ada lagi pembedaan antara sedan dan non sedan, serta kebijakan berdasarkan pengeluaran emisi karbon.
Menkeu menguraikan perubahan skema itu adalah di antaranya dasar pengenaan pajak yang asalnya berdasarkan kapasitas mesin, menjadi berdasarkan konsumsi bahan bakar dan tingkat pembuangan emisi karbon dioksida.
"Semakin rendah pembuangan emisi maka akan semakin rendah tarif pajaknya," kata Sri Mulyani.
Kemudian, pengelompokan kapasitas mesin kendaraan tidak akan lagi berdasarkan mesin yang menggunakan jenis bahan bakar seperti minyak dan gas. Jika skema baru ini ditetapkan, pengelompokan mesin hanya akan menjadi kelompok kurang dari atau sama dengan 3.000 cc dan di atas 3.000 cc saja.
Baca Juga
Sedangkan pengelompokan tipe kendaraan yang asalnya dibedakan antara sedan dan nonsedan, menjadi tidak ada pembedaan.
Selanjutnya, untuk program insentif nantinya akan diubah dari sebelumnya hanya untuk Kendaraan Bermotor Hemat Energi dan Harga Terjangkau (KBH2) saja, menjadi untuk KBH2, kendaraan elektrik hybrid (hybrid EV/HEV), Kendaraan Plug in HEV, Kendaraan Flexy Engine, dan Kendaraan Listrik,
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menambahkan dalam skema PPnBM yang baru, terdapat insentif fiskal untuk mendorong industrialisasi khususnya untuk produksi mobil listrik.
Pengembangan mobil listrik, kata Airlangga, membutuhkan insentif fiskal karena biaya produksi dan manufaktur mobil listrik yang tinggi. Selain itu, perubahan skema PPnBM termasuk insentif di dalamnya, untuk menurunkan tingkat emisi karbon karena penggunaan kendaraan bermotor di Indonesia.
"Ada insentif dan insentif dalam skema usulan PPnBM yang baru itu bisa mejadi fasilitas fiskal. Jadi (pengenaan PPnbM) berbasis emisi walaupun masih ada kesetaraan terhadap kategori cc," ujarnya.
Skema baru PPnBM ini, menurut Sri Mulyani dan Airlangga, baru akan diterapkan pada 2021. Pemerintah merasa perlu memberikan waktu yang cukup kepada industri untuk melakukan transisi, agar tidak mengganggu ekspansi usaha. [Antara]
Suara.com/Liberty Jemadu.
Terkini
- Emosi Lihat Nissan Livina Parkir Sembarangan di Depan Pagar Rumahnya, Emak-emak Ini Langsung Gembosin Ban Mobilnya
- Gunakan Sandal Jepit dan Pakaian Tidur, Pria Ini Dilayani Bak Tamu VIP Saat Kunjungi Showroom Mobil Ferrari
- Heboh Lowongan Kerja Sehari Jadi Sopir Dengan Upah Rp 70 Ribu, Syarat Punya Rumah Besar dan Mobil Pajero
- Tak Tega Lihat Sopir Ojol Dorong Motor, Penumpang Wanita Ini Pilih Kawal Hingga Temukan Tambal Ban
- Juragan99 Trans Luncurkan Bus AKAP Terbaru, Intip Fasilitasnya yang Mewah nan Nyaman
- Serasa Benteng Takeshi, Pemobil Harus Punya Skill Mumpuni Ketika Melintas di Jalan Ini
- Fokus Kunci Pagar Rumah, Wanita Ini Syok Ditinggal Rombongan Keluarga Naik Toyota Innova
- Jogja VolksWagen Festival Kembali Menyapa Masyarakat Indonesia, Catat Tanggalnya
- Daihatsu Xenia Parkir Sembarangan Bikin Pemilik Rumah Geram, Manfaatkan Momen Tulisan "Rumah Dijual" Nih
- Chua Kotak Dipertemukan Kembali Honda Jazz yang DIjual 10 Tahun Lalu, Teringat Teman Band-nya
Berita Terkait
-
Gunakan Sandal Jepit dan Pakaian Tidur, Pria Ini Dilayani Bak Tamu VIP Saat Kunjungi Showroom Mobil Ferrari
-
Heboh Lowongan Kerja Sehari Jadi Sopir Dengan Upah Rp 70 Ribu, Syarat Punya Rumah Besar dan Mobil Pajero
-
Serasa Benteng Takeshi, Pemobil Harus Punya Skill Mumpuni Ketika Melintas di Jalan Ini
-
Jogja VolksWagen Festival Kembali Menyapa Masyarakat Indonesia, Catat Tanggalnya
-
Daihatsu Xenia Parkir Sembarangan Bikin Pemilik Rumah Geram, Manfaatkan Momen Tulisan "Rumah Dijual" Nih
-
Parkir Mobil Di Dekat Pos Satpam Malah Dibobol Maling, Pemilik Heran
-
Kreatif Abis! Pria Ini Ubah Mobil Jadi Ramah Lingkungan, Bukan Pakai Tenaga Listrik Tapi.....
-
Michelin Hengkang dari Rusia, tapi Siapkan Siasat Tak Terduga
-
Parkir Mobil Ngawur Bikin Tetangga Tak Bisa Akses Jalan Kampung yang Sempit,Publik Ikutan Geram
-
Parkir Mobil dengan Skill Tingkat Dewa, Patut Diacungi Jempol Nih