Siap Beroperasi, Inilah Fakta Unik Tol Trans Jawa

Mobimoto.com - Pada Kamis (20/12) Presiden Joko Widodo meresmikan tujuh ruas Tol Trans Jawa, yang menandakan bahwa Tol Trans Jawa sudah siap digunakan oleh masyarakat. Menariknya, hingga Januari 2019, Tol Trans Jawa masih digratiskan, lho.

Menghabiskan dana sekitar Rp 54 triliun, Tol Trans Jawa ini diharapkan akan memberikan dampak yang lebih positif di berbagai sektor, baik industri maupun pariwisata.

Sebelum menjajal langsung Tol Trans Jawa, yuk Sob, kita cari tahu dulu beberapa fakta menarik tentang Tol Trans Jawa yang MobiMoto.com rangkum dari berbagai sumber.

1. Pembangunan Tol Terlama

Tol Trans Jawa, yang merupakan bagian dari Asian Highway 2 sebenarnya sudah mulai dibangun pada 1995. Namun terhenti saat Indonesia mengalami krisis 1998 dan baru dilanjutkan kembali pada tahun 2015, seperti dilansir dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI.

2. Menghubungkan Ujung Barat Hingga Ujung Timur Pulau Jawa.

Yap, sesuai dengan namanya, Tol Trans Jawa berarti menghubungkan ujung barat hingga ujung timur pulau Jawa. Mulai dari Merak yang ada di Provinsi Banten hingga Banyuwangi di Provinsi Jawa Timur.

Meski begitu, saat ini Tol Trans Jawa baru dioperasikan hanya sampai Pasuruan saja, Sob. Baru pada 2021 dilanjutkan pembangunan ruas Pasuruan - Banyuwangi sepanjang 217 kilometer.

3. Ruas Tol Terpanjang dan Ruas Tol Terpendek

''Dengan diresmikannya jalan tol di Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah tersebut, maka jalan tol dari Jakarta hingga Surabaya sudah tersambung,'' kata Presiden Jokowi seperti dilansir dari laman resmi Kementrian PUPR.

Tapi, Sob, peresmian tujuh ruas tol tersebut belum bisa mengalahkan panjangnya ruas tol Cikopo - Palimanan (Cipali) yang mencapai 116,75 kilometer. Ini menjadikan ruas tol Cipali yang terpanjang di Tol Trans Jawa saat ini. Sementara ruas tol terpendek adalah Kertosono-Bandar (baru diresmikan) yang panjangnya hanya satu kilometer.

Mumpung masih gratis, Sob, mau cobain Jakarta - Surabaya lewat Tol Trans Jawa?