Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Saat lewati jalan menurun yang cukup panjang, beberapa pemotor memilih untuk mematikan mesin. Alasannya sih, untuk menghemat penggunaan bahan bakar. Padahal, teori tersebut tidak dianjurkan, lho. Bila pemotor saja tidak dianjurkan, apalagi dengan mobil. Bisa-bisa malah alami kecelakaan seperti yang dialami oleh mobil ini, Sob.
Melalui jejaring Facebook, seorang netizen bernama Aditya Jabrik membagikan foto mobil yang ringsek di beberapa bagian. Dari info yang ia dapatkan, mobil tersebut menabrak tiang listrik dan tembok, karena melaju di jalan menurun dengan kondisi mesin yang mati.
Masih belum jelas juga, apakah pengemudi mobil yang alami kecelakaan ini memang mematikan mesin mobil, atau mesin mati mendadak. Dalam kasus ini, diduga mobil tidak bisa melakukan pengereman karena mesin mobil yang mati.
Rem mobil yang tidak berfungsi itu, ternyata bukannya tanpa alasan, Sob. Karena pada umumnya, beberapa fungsi mobil akan mati dalam kondisi mesin yang juga mati.
Baca Juga
Melihat insiden di atas, setidaknya ada tiga alasan, agar tidak mematikan mesin mobil saat lewati jalan menurun.
1. Servo atau Booster Rem Jadi Tidak Berfungsi
Komponen dalam sistem pengereman mobil ini berfungsi untuk membuat pedal rem jadi lebih mudah atau lebih empuk ketika ditekan. Syaratnya, mesin mobil harus dalam keadaan hidup, Sob.
Saat kondisi mesin mobil mati, secara otomatis komponen ini juga tidak berfungsi dan membuat rem menjadi keras dan fatalnya membuat rem tidak bisa berfungsi.
2. Mesin Mati = ABS Tidak Berfungsi
Anti-Lock Braking System (ABS) adalah fitur atau teknologi keselamatan yang menghindari terjadinya roda terkunci, saat melakukan rem mendadak. Saat mesin mobil mati, fungsi ABS juga tidak berfungsi dan jelas berbahaya, Sob.
3. Tidak Berfungsinya Electric Power Steering
Electric Power Steering atau EPS yang berguna untuk memudahkan pengemudi saat mengendalikan juga nggak berfungsi saat kondisi mesin mobil mati, Sob. Padahal, saat melalui jalan menurun dan berkelok, EPS akan sangat membantu pengemudi, lho.
Insiden kecelakaan mobil yang mematikan mesin di kondisi jalan menurun, seharusnya jadi pelajaran kita bersama, Sob. Agar tidak lagi mematikan mesin ketika melewati jalan menurun, dan lebih memahami lagi fungsi serta cara kerja atau mekanisme mobil.
Tag
Terkini
- Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
- Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
- Kendaraan Elektrifikasi di IIMS 2025 Jalan Menuju Kedaulatan dan Solusi Energi Bersih
- Regulasi Tak Beres, Perkembangan Mobil Hidrogen di Indonesia Mandek
- Hyundai Stargazer Terbaru Mengaspal di IIMS 2025, Siap Dibawa saat Mudik Lebaran
- Bangun HRS di Karawang, Toyota Juga Kembangkan SDM Khusus di Bidang Teknologi Hidrogen
- TMMIN Resmikan Stasiun Pengisian Hidrogen di Karawang
- Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
- Hyundai Creta Baru Disambut Semarak oleh Pasar Indonesia
- Toyota Luncurkan 3 Mobil Baru di IIMS 2025, Diduga Termasuk Veloz Hybrid
Berita Terkait
-
Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
-
Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
-
Regulasi Tak Beres, Perkembangan Mobil Hidrogen di Indonesia Mandek
-
Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
-
Miliki Banyak Koleksi Mobil Mewah, Raffi Ahmad Terciduk Kepincut Dengan Mobil Satu Ini
-
Ekspor Suzuki Turun Karena Pasar Otomotif Global Anjlok
-
Omoda E5 Laris Manis, Penjualan Mobil Chery di Indonesia Melejit
-
Fakta Penjualan Mobil Listrik Dunia Sepanjang 2024, Semakin Dilirik Konsumen?
-
Usai Libur Tahun Baru, Perawatan Apa Saja yang Diperlukan untuk Mobil?
-
Toyota Masih Rajai Pasar Mobil Indonesia