Ini Alasan Kenapa Mobil Sejuta Umat Kurang Cocok Buat Ngedrift

Mobimoto.com - Drifting menjadi bagian yang tidak bisa dilepaskan dari dunia otomotif. Bahkan drifting sudah menjadi salah satu cabang olahraga balap.

Aksi ngedrift alias mobil ngepot tersebut pun banyak digandrungi kaula muda. Modal niat, tekad dan mobil drifting semua orang bisa menjadi pembalap handal.

Meski begitu, sadar atau pun tidak hampir semua mobil drifting berbentuk sedan. Kenapa bukan SUV atau MPV seperti Avanza yang diklaim sebagai mobil sejuta umat?

Sebagai catatan, mobil yang digunakan untuk ngedrift tidak boleh sembarangan. Ada spesifikasi khusus yang harus dimiliki kendaraan agar bisa ngepot di trek khusus.

Sejalan dengan pendapat Tyo Afif Fahrian, seorang drifter handal yang juga mekanik saat ditemui Mobimoto dalam ajang Intersport Road to World Stage 2018 Round 5 yang diadakan di Stadion Sultan Agung, Jetis, Bantul, Yogyakarta pada Jumat (19/10).

Menurut pemuda 25 tahun itu, sebelum terjun ke dunia drifting seseorang harus pandai memilih mobil.

''Banyak orang terobsesi menjadi drifter tapi kurang paham untuk memulai. Ada yang memilih mobil Avanza yang mungkin bisa dipakai untuk drifting tapi sebenarnya kurang proper'' ujar Tyo Afif Fahrian.

Jagoan ngedrift asal Yogyakarta kemudian menambahkan, jika mobil sedan dianggap lebih mumpuni ngepot meski memiliki spesifikasi khusus.

''Alangkah lebih baik memilih mobil sedan, dengan penggerak roda belakang dan tenaga cukup minimal 110 HP,'' tambahnya.

Bisa disimpulkan dari pengakuan tersebut, jika mobil sejuta umat kurang memiliki jeroan yang mantap untuk drifting. Meskipun bisa tapi lebih baik digunakan untuk mobil keluarga.