Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Wajib pakai biar nggak ditilang, alat yang berfungsi sebagai pelindung kepala ini banyak ditemui di pasaran dalam berbagai warna dan bentuk.
Namun secara garis besar helmini terbagi dalam lima tipe yang masing-masing mempunyai sisi plus dan minus masing-masing.
Biar nggak salah pakai, kenali tiap helm yang punya peruntukkannya masing-masing. Begini detailnya.
1. Helm Halface
Baca Juga
Pelindung kepala jenis ini paling banyak digunakan di tanah air. Salah satu sebabnya adalah helm tersebut praktis dan harganya relatif terjangkau. Kendati demikian salah satu kelemahan terbesar pada jenis helm ini adalah absennya pelindung dagu yang membuat muka rentan terluka saat terjadi hal yang tak diinginkan.
2. Helm Fullface
Helm ini cukup populer di kalangan pengguna motor sport. Selain desainya yang keren seperti helm pembalap, helm ini unggul dalam urusan perlindungan di mana kehadiran pelindung dagu membuat wajah penggunanya lebih aman.
Namun harga helm full face cenderung lebih mahal, serta kurang praktis khususnya bagi para pengguna kaca mata. Helm ini juga sering jadi sasaran pencuri membuat pemiliknya kerap merasa was-was.
3. Helm Modular
Mengusung bentuk bak helm full face dipadu dengan kepraktisan helm half face membuat helm modular menjadi opsi aman bagi para pemotor.
Proteksi dagu dari helm ini masih kalah dari helm full face. Plus rata-rata helm ini lebih berat dari tipe helm lainnya.
4. Helm Trail
Helm jenis ini diperuntukkan bagi mereka yang gemar naik motor di medan berlumpur. Dipadu dengan googles, helm ini bisa melindungi mata penggunanya dari lumpur.
Namun karena bagian muka yang terbuka, praktis kepala pengguna bakal basah saat kehujanan.
5. Helm Dual Sport
Helm jenis ini merupakan salah satu yang paling multi guna dibanding tipe lainnya. Selain itu dia juga dibekali "atap" yang membuat pengguanya bebas dari rasa silau cahaya matahari.
Seperti helm full face, harga helm dual sport juga cenderung lebih mahal. Selain itu beberapa helm desainnya kurang aerodinamis sehingga pengguanya rawan tertampar udara saat berkendara.
Terkini
- Tips Biar Tak Masuk Angin Saat Motoran Tiap Hari di Musim Hujan
- Apa Beda Khasiat Oli Mineral dan Oli Sintetis? Mana yang Lebih Oke?
- Tips Memilih Motor Bekas Berkualitas: Panduan Lengkap untuk Pemula
- Tips Mengenali Mobil yang Odometernya Direset
- Hindari dan Deteksi Motor Mogok di Jalan, Tips Penting untuk Pengendara
- Tips Memilih Asuransi Kendaraan, Perhatikan Faktor Berikut
- 10 Faktor yang Harus Diperhatikan sebelum Beli Mobil Pertama, Apa Saja?
- Tips Mengatasi Bunyi Pintu Bergetar pada Mobil
- Apa Faktor yang Bikin Harga Mobil Cepat Anjlok?
- Mudik Naik Motor, Apa Saja yang Harus Dibawa?
Berita Terkait
-
Subsidi Motor Listrik 2025 Segera Diumumkan, Anggaran Rp 250 Miliar
-
Resmi Meluncur di Indonesia, Harga GWM Ora 03 Mulai Rp300 Jutaan
-
QJMotor Indonesia Kembali Luncurkan 4 Motor Baru, Harga Lebih Bersahabat
-
Begini Jadinya Motor Listrik Duta SO7 Terima Sentuhan Modifikasi
-
Motor Legendaris Yamaha Jupiter Z1 Tampil dengan Warna dan Grafis Baru
-
Honda HR-V Hybrid Meluncur dengan Harga Rp 400an Juta
-
Yamaha FreeGo 125 Dibalut Warna Baru, Desain Lebih Segar
-
Mitsubishi Fuso Resmikan Dealer ke-226 di Yogyakarta
-
GWM Pastikan Bawa Ora 03 ke Indonesia Tahun Ini, Siap Bersaing dengan BYD Seagull dan Geely Xingyuan
-
Baru Pulih Usai Operasi, Veda Ega Pratama Bermain Aman di JuniorGP Jerez