Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Belakangan ini, masyarakat diramaikan dengan penyemprotan cairan desinfektan sebagai langkah untuk mencegah merebaknya virus corona. Hal tersebut dilakukan baik oleh instansi pemerintah maupun secara mandiri oleh masyarakat. Namun penyemprotan tersebut menimbulkan kecemasan, termasuk di kalangan pemilik kendaraan, seperti warganet satu ini.
Seorang pengguna akun Facebook bernama Nuansa Banyu segara mengungkapkan kegelisahannya saat mobil miliknya terkenda semprotan desinfektan. Ia takut bahwa cairan desinfektan bisa menyebabkan korosi pada bodi mobil.
"Apa bener efek desinfektan pada bodi mobil dapat menyebabkan korosi? Pagi ini mboil saya kena desinfektan." tulinsya di sebuah grup pencinta mobil tua, Motuba.
Pertanyaan warganet satu ini menimbulkan beragam respons. Beberapa menyebutkan bahwa cairan ini aman-aman saja bagi kendaraan, namun beberapa juga menyarankan agar mobil tersebut segera dibilas.
Baca Juga
"kalo desinfektannya bahan dasarnya H202 korosif mbah...diawal bikin mengkilap , besoknya karat..harus cepet dibilas mbah" tulis SevEnth Strings.
"Tergantung bahannya mbah, kmrn boil sy juga kena semprot waktu luar kota. Selang sehari hbs dr luar kota baru sy cuci alhamdulillah catnya gapapa" tulis Daffa Mahendra.
Terkait hal ini, Mobimoto.com sempat menanyai Vanani Nur Rizki, seorang penanggung jawab quality control produk berbasis bahan kimia di perusahaan swasta.
Menurutnya, cairan desinfektan dengan basis bahan pemutih pakaian aman bagi cat kendaraan dalam kondisi tertentu.
"Kebanyakan desinfektan mengandung sodium hypochlorite yang sifatnya basa. Itu (cairan desinfektan,-red) tak apa-apa kalau kena barang. Yang berbahaya adalah kalau kena makhluk hidup." ujarnya saat dihubungi via aplikasi Whatsapp hari ini (2/4/2020).
"Tapi semakin kecil konsentrasinya, dia semakin netral jadi tidak apa-apa. Tapi kalau konsentrasinya gede, bisa merusak cat kendaraan." pungkasnya.
Terkini
- Tips Biar Tak Masuk Angin Saat Motoran Tiap Hari di Musim Hujan
- Apa Beda Khasiat Oli Mineral dan Oli Sintetis? Mana yang Lebih Oke?
- Tips Memilih Motor Bekas Berkualitas: Panduan Lengkap untuk Pemula
- Tips Mengenali Mobil yang Odometernya Direset
- Hindari dan Deteksi Motor Mogok di Jalan, Tips Penting untuk Pengendara
- Tips Memilih Asuransi Kendaraan, Perhatikan Faktor Berikut
- 10 Faktor yang Harus Diperhatikan sebelum Beli Mobil Pertama, Apa Saja?
- Tips Mengatasi Bunyi Pintu Bergetar pada Mobil
- Apa Faktor yang Bikin Harga Mobil Cepat Anjlok?
- Mudik Naik Motor, Apa Saja yang Harus Dibawa?
Berita Terkait
-
Xpeng Resmi Masuk Indonesia Pekan Ini, MPV Pesaing BYD M6 Jadi Produk Pertama
-
Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
-
Kendaraan Elektrifikasi di IIMS 2025 Jalan Menuju Kedaulatan dan Solusi Energi Bersih
-
Regulasi Tak Beres, Perkembangan Mobil Hidrogen di Indonesia Mandek
-
Kemenkeu Terbitkan PMK Insentif Kendaraan Listrik dan Hybrid, Berlaku Hanya Setahun
-
Ada Harapan, Subsidi Motor Listrik Akan Dilanjutkan Tahun Ini
-
Miliki Banyak Koleksi Mobil Mewah, Raffi Ahmad Terciduk Kepincut Dengan Mobil Satu Ini
-
Ekspor Suzuki Turun Karena Pasar Otomotif Global Anjlok
-
Omoda E5 Laris Manis, Penjualan Mobil Chery di Indonesia Melejit
-
Honda dan Renesas Kolaborasi Kembangkan Sistem Kendaraan Listrik Berbasis Perangkat Lunak