Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Aksi modifikasi bisa dilakukan untuk memperkeren tampilan eksterior, interior, atau menambah performa tunggangan kesayangan. Untuk tampilan luar, mulai body sampai ban bisa menjadi sasaran customizing.
Nah, berbicara soal alas kaki alias sepatu pada mobil, ban motor menjadi bagian yang lumrah dimodifikasi. Apalagi, biaya penggantiannya lebih murah dibandingkan modifikasi bagian lain.
Penggantian ban juga tidak perlu mengubah macam-macam, hanya ada dua yaitu menaikkan profilnya dari ukuran normal atau mengecilkannya dari versi standar. Dan keduanya sama-sama memiliki risiko.
Mengutip laman Suzuki Indonesia, saat memodifikasi ban motor dengan profil yang lebih kecil kemungkinan ban akan lebih jadi licin serta daya cengkeram grip tidak mantap "menggigit" ke atas permukaan jalan raya. Sehingga akan menimbulkan bahaya bagi diri sendiri maupun pengendara lainnya.
Baca Juga
Selain itu, penggunaan ban yang lebih kecil juga bisa menghambat mobilitas, karena pengendara harus mengatur kecepatan: tidak boleh terlalu kencang karena bisa menjadikan kondisi motor tidak stabil.
Sehingga, meski ditilik dari sisi harga lebih ekonomis, namun jika dibandingkan dengan nilai keselamatan sangat tidak menguntungkan.
Sedangkan mengganti ban motor dengan profil lebih besar, kemungkinan pemilik juga harus mengganti swing arm, velg dan rantai. Jadi akan memakan biaya cukup mahal dibandingkan mengganti ban dengan profil yang lebih kecil. Penggantian komponen tadi tidak perlu dilakukan, bila pengubahan profil ban hanya naik sekitar satu atau dua tingkat lebih besar dari ukuran normalnya .
Risiko paling utama ketika mengganti ban dengan profil lebih besar adalah motor terasa lebih berat ketika bermanuver, karena ban lebih berat dari kondisi normal serta membuat sparepart atau suku cadang kurang awet. Misalnya bagian rantai dan gear.
Itulah risiko yang mesti dicermati saat penyuka modifikasi ingin mengganti ban motor kesayangan dengan versi non-standar.
Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan.
Tag
Terkini
- Mudik Naik Motor, Apa Saja yang Harus Dibawa?
- Tips Sebelum Mudik: Persiapan Meninggalkan Mobil di Garasi
- Tips Memilih Ban Mobil yang Cocok untuk Musim Hujan
- 5 Manfaat Merawat Jok Mobil dan Tips Merawatnya dengan Tepat
- Spion Kinclong Bebas Kerak, Cobain 3 Tips Ini
- Tips Jitu Membeli Motor Bekas, Waspada Odometer Direset!
- Tips Memilih Kekentalan Oli yang Tepat untuk Mobil
- Tips agar Aki Motor Awet, Ini 5 Kuncinya
- 9 Tips Ampuh Agar Bodi Mobil Tetap Awet dan Bebas Karat
- Usai Jalan Jauh, Ini yang Perlu Diperiksa pada Mobil
Berita Terkait
-
Bawa Barang di Dek Motor? Perhatikan 4 Hal Ini Biar Aman Sampai Tujuan
-
Bonceng Motor Aman dan Nyaman, 7 Poin Penting yang Wajib Diperhatikan!
-
Musuh Bebuyutan Pengendara Motor di Musim Hujan: Kaca Helm Berembun? Taklukkan dengan Tips Jitu Ini!
-
Mudah Taklukkan Jalan Raya, Begini Teknik Pengereman Motor yang Tepat
-
Ancaman di Jalan, 5 Penyebab Ban Mobil Pecah yang Harus Diwaspadai
-
Mau Mudik Pakai Motor? Periksa Bagian Ini Sebelum Berangkat
-
Lampu Motor Padam? Jangan Panik! Ketahui Musuh Tersembunyi di Masalah Ini
-
Rahasia Merawat Fitur Power Charger Motor Agar Awet dan Aman
-
Tips Servis Motor sebelum Mudik, Apa yang Harus Diperiksa?
-
Murah Bukan Berarti Aman, Risiko Tersembunyi di Balik Ban Vulkanisir