Mobimoto.com - Beragam ukuran ban motor tersedia di pasaran, namun hal tersebut membuat orang awam menjadi bingung.
Setidaknya ada indikator penting yang harus diperhatikan, yakni besaran diameter ban, dan juga ukuran ban.
Namun dalam rangka untuk membuat "si kuda besi" terlihat gagah, tak jarang pemilik motor tersebut sengaja membeli ukuran ban yang lebih besar daripada ukuran standar.
Tanpa dibarengi pembesaran pelek, penambahan ukuran ban tersebut bisa malah berujung mubadzir.
Suara.com pun menyempatkan diri untuk bertanya kepada mekanik salah satu toko ban di Jogja kemarin (30/6/2019). Toko tersebut terletak di Jl. Mataram No. 18, Danurejan, Kota Yogyakarta.
Menurut mekanik toko "King Pusat Ban Motor" tersebut, memilih tapak ban yang terlalu lebar justru akan membuat mubadzir.
"Jika peleknya masih standar, kalau mau menambah ukuran ban maka lebih baik menggunakan ukuran yang tidak terlalu jauh selisihnya. Misal jika ban standar ukurannya 100/90 maka bisa dinaikkan menjadi 110/90, yang penting jangan terlalu lebar." ujarnya kemarin.
"Jika memilih ban yang terlalu lebar, motf ban yang berada di pinggir biasanya masih utuh sementara di bagian tengah cepat habis. Kan mubadzir." imbuhnya.
Selain itu, ukuran rasio ban juga menentukan empuk tidaknya ban. Semakin besar rasio maka semakin empuk.
"Misal ukuran 120/70 dengan 120/80, yang 120/80 tentu lebih empuk." terangnya.
"Tetapi ada resikonya tersendiri, ban yang rasionya tinggi mungkin empuk tetapi kurang stabil saat melibas tikungan, sementara ban tapak lebar yang memiliki rasio kecil lebih baik di tikungan tetapi terkadang kalah nyaman dibanding ban berasio tinggi." pungkasnya.
Berita Terkait
-
GIVI Rilis Delapan Produk Baru di IMOS 2025, Bikin Motoran Semakin Praktis
-
IMOS 2025 Pamerkan Inovasi Roda Dua dan Jadi Wadah Komunitas Otomotif
-
Karya Anak Bangsa Mendunia, Toyota Dream Car Art Contest ke-18 Antar Kalino Raih Penghargaan Global
-
GIVI Indonesia Siapkan Produk Terbaru di IMOS 2025, Siap Goda Para Pecinta Roda Dua
-
Honda BeAT Baru dan Rebel 1100 Jadi Andalan AHM di GIIAS 2025
-
Honda Forza Diberi Panel Meter Baru, Warna Lebih Segar
-
IMOS 2025 Diharapkan Jaga Momentum Positif di Pasar Motor Indonesia
-
Subsidi Motor Listrik 2025 Segera Diumumkan, Anggaran Rp 250 Miliar
-
Resmi Meluncur di Indonesia, Harga GWM Ora 03 Mulai Rp300 Jutaan
-
QJMotor Indonesia Kembali Luncurkan 4 Motor Baru, Harga Lebih Bersahabat
Terkini
- Tips Biar Tak Masuk Angin Saat Motoran Tiap Hari di Musim Hujan
- Apa Beda Khasiat Oli Mineral dan Oli Sintetis? Mana yang Lebih Oke?
- Tips Memilih Motor Bekas Berkualitas: Panduan Lengkap untuk Pemula
- Tips Mengenali Mobil yang Odometernya Direset
- Hindari dan Deteksi Motor Mogok di Jalan, Tips Penting untuk Pengendara
- Tips Memilih Asuransi Kendaraan, Perhatikan Faktor Berikut
- 10 Faktor yang Harus Diperhatikan sebelum Beli Mobil Pertama, Apa Saja?
- Tips Mengatasi Bunyi Pintu Bergetar pada Mobil
- Apa Faktor yang Bikin Harga Mobil Cepat Anjlok?
- Mudik Naik Motor, Apa Saja yang Harus Dibawa?