Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Kemacetan di DKI Jakarta sudah berlangsung selama bertahun-tahun lamanya. Penyebabnya tentu saja pertumbuhan kendaraan bermotor yang tak diimbangi pertumbuhan ruas jalan yang ada. Untuk mengatasinya, beberapa solusi yang telah dilakukan antara lain adalah penetapan ganjil genap, separator busway TransJakarta, dan beberapa cara lainnya
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan saat ini mendapatkan tugas dari Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk merancang pembangunan transportasi di Jakarta. Untuk itu, ia telah menyiapkan beberapa rencana untuk mewujudkannya.
Anies mengatakan, untuk menciptakan transportasi yang terintegrasi di Ibu Kota dibutuhkan pembangunan secara masif di Jakarta. Salah satunya, menurutnya adalah penambahan armada bus TransJakarta.
"Kalau Jakarta ini ingin menjadi kuat, Ibu Kota yang efisien, maka diperlukan TransJakarta yang bisa menjangkau 2.149 km. Hari ini kami baru 1.100 km, artinya armadanya harus ditambah," jelas Anies Baswedan saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (28/1/2019).
Baca Juga
Tak hanya itu, Light Rapid Transit (LRT) pun semestinya harus ditambah panjang lintasannya, dari yang panjang awal hanya 5,8 km menjadi 130 km. Sementara, untuk Mass Rapid Transit (MRT) dibutuhkan penambahan lintasan dari panjang awal 16 km harus ditambah menjadi 112 km.
Lebih lanjut, ia mengatakan kalau angkutan mikro juga harus ditambah jumlahnya menjadi 20.000 unit untuk bisa menjangkau seluruh pelosok Jakarta. Hal ini ditunjang dengan pengolahan limbah menjangkau 50 persen wilayah dan pelayanan air bersih mencapai 100 persen.
"Jadi ini saya sampaikan pekerjaan rumahnya termasuk proyeksi kebutuhannya," imbuh penerus Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tersebut.
Untuk jaringan kereta dalam kota akan ditambah jalurnya dan dibuat ke atas agar tidak mengganggu lalu lintas. Sebab, jalur kereta yang ada saat ini merupakan jalur peninggalan Belanda dan belum ada penambahan.
"Stasiun Manggarai akan jadi tempat transit untuk kereta api antarkota. Di dalam kota berputar terus. Jadi dari luar masuknya ke Manggarai, dalam kota akan berputar secara terus-menerus," pungkas Anies Baswedan.
Suara.com/Chyntia Sami Bhayangkara
Terkini
- Tips Biar Tak Masuk Angin Saat Motoran Tiap Hari di Musim Hujan
- Apa Beda Khasiat Oli Mineral dan Oli Sintetis? Mana yang Lebih Oke?
- Tips Memilih Motor Bekas Berkualitas: Panduan Lengkap untuk Pemula
- Tips Mengenali Mobil yang Odometernya Direset
- Hindari dan Deteksi Motor Mogok di Jalan, Tips Penting untuk Pengendara
- Tips Memilih Asuransi Kendaraan, Perhatikan Faktor Berikut
- 10 Faktor yang Harus Diperhatikan sebelum Beli Mobil Pertama, Apa Saja?
- Tips Mengatasi Bunyi Pintu Bergetar pada Mobil
- Apa Faktor yang Bikin Harga Mobil Cepat Anjlok?
- Mudik Naik Motor, Apa Saja yang Harus Dibawa?
Berita Terkait
-
Wuling Cloud EV Rampungkan Perjalanan Jakarta - Bali Dengan Jarak Tempuh 1.357 Kilometer
-
Usai MotoGP, Perusahaan Lokal Indonesia Ini Resmi Sponsori Jakarta E-Prix Formula E 2022
-
Ini Dia Kota Paling Macet di Indonesia, Ternyata Bukan Jakarta
-
Ojol Pantang Cari Penumpang di Masa PSBB? Ini Sederet Faktanya
-
Koleksi Mobil Wagub Baru DKI Jakarta Riza Patria, Merek Toyota Jadi Favorit
-
Sepi Lalu Lintas, Potret Langit Jakarta Bikin Perasaan Campur Aduk
-
Terendam Banjir Awal Tahun Lalu, Begini Nasib Tragis 2 Mobil Parto Patrio
-
Adu Mewah Kendaraan Luhut Pandjaitan & Anies Baswedan, Mana Pilihanmu?
-
Ada Imbauan #DiRumahAja, Volume Kendaraan di Jalanan Jakarta Menurun
-
Potret Jalanan Sekitar Jakarta Sebelum dan Sesudah Virus Corona Menyerang