Jum'at, 26 April 2024
Angga Roni Priambodo : Minggu, 30 Desember 2018 | 17:45 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Pasca bencana gelombang tsunami yang meluluh-lantakkan beberapa pantai di sekitar Selat Sunda beberapa hari lalu, tak hanya manusia, banyak kendaraan yang jadi korban. Beberapa mobil dan motor tak ayal terendam air laut yang naik ke daratan.

Lalu  bagaimana langkah untuk mengatasi mobil yang terendam air laut? General Manager Technical Service PT Toyota Astra Motor, Dadi Hendriadi mengatakan ada beberapa langkah yang bisa dan harus dilakukan oleh pemilik kendaraan.

"Sebaiknya setelah terendam, mesin jangan dinyalakan karena kemungkinan air laut masuk ke bagian mesin. Jadi sebaiknya langsung di bawa ke bengkel," jawab Dadi saat dihubungi Suara.com, Sabtu (29/12/2018).

Perbandingan mobil korban Tsunami Selat Sunda dan Tsunami Palu. (Facebook/Achmad Fahri Baharsyah)

Di bengkel, menurut Dadi, pemilik bisa melakukan pengecekan menyeluruh. Fungsinya agar dapat teridentifikasi apakah ada kerusakan di komponen mobil.

"Musti dibersihkan luar dalam dari sisa air laut karena memang sifatnya korosi," lanjut Dadi.

Sedangkan untuk penggantian komponen, Dadi menyarakan untuk melakukannya secara menyeluruh. "Ganti oli lengkap beserta filternya. Interior juga harusnya di bongkar untuk dibersihkan," pungkasnya.

Suara.com/Manuel Jaghesta Nainggolan

Sumber : Suara.com

BACA SELANJUTNYA

Beda Kerusakan Mobil Korban Tsunami Palu dan Tsunami Selat Sunda, Miris!