Senin, 29 April 2024
Dany Garjito | Husna Rahmayunita : Senin, 22 Oktober 2018 | 20:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Padatnya aktivitas dan tidak adanya orang kepercayaan, terkadang membuat orang tua sering lalai meninggalkan anak yang masih kecil dalam mobil sendirian. Meski begitu, tindakan tersebut seharusnya dihindari karena berbahaya.

Meski bukan yang pertama kali, di Indonesia tengah heboh dengan kejadian meninggalnya seorang bocah dalam mobil di are parkiran Apartemen Pluit Sea View, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu (20/10) lalu.

Tak seperti kejadian seperti biasanya, di mana anak memang sengaja ditinggal dalam mobil karena orang tua pergi. Kali ini, bocah tersebut sengaja masuk ke mobil orang saat bermain.

Nahas, setelah masuk mobil pintu terkunci secara otomatis dan membuatnya bertahan di sana tanpa diketahui orang. Sedihnya, ia pun meninggal di dalam mobil karena kehabisan oksigen.

Dikutip dari laman babygooroo.com, meninggalkan anak kecil dalam mobil berisiko gejala hipotermia dan hipertemia pada anak. Hiportemia merupakan kondisi tubuh dimana kehilangan panas lebih cepat sementara hipertermia merupakan kondisi sebaliknya.

Bahaya meninggalkan anak dalam mobil. (mylovelycar.com)

Seorang pakar mengatakan, meski zaman sudah canggih masih banyak mobil yang memiliki sistem kendali suhu yang tidak baik. Fakta lain menyebutkan jika suhu panas mobil ternyata meningkat 30-40 derajat dalam satu jam.

Untuk menghindari kejadian nahas serupa, hindari meninggalkan anak dalam mobil dalam kondisi darurat sekalipun. Selain itu, cegah anak-anak untuk main di dalam mobil dan cek mobil sebelum menekan tombol kunci otomatis untuk mengunci.

 

 

BACA SELANJUTNYA

Anaknya Nakal, Ayah Beri Hukuman sambil Direkam dari Dalam Mobil