Sabtu, 04 Mei 2024
Stephanus Aranditio | Praba Mustika : Senin, 01 Oktober 2018 | 22:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Banyak pemotor yang tidak terlalu memperhatikan posisi kaca spion, yang penting terpasang dan bisa melihat sisi belakang saja dirasa cukup. Padahal kamu juga perlu mengetahui bagaimana posisi kaca spion yang tepat agar jarak pandang sisi belakang motor bisa lebih optimal.

Ilustrasi Kaca Spion Sepeda Motor. (Unsplash/Vesela Vaclavikova)

Titik buta alias blind spot sepeda motor memang lebih sedikit jika dibandingkan dengan mobil, tapi bukan berarti kamu bisa menyepelekan spion ya, Sob.

Umumnya pemotor akan memposisikan spion secara simetris dan dengan sudut yang sempit, saking sempitnya hingga objek di belakang sepeda motor tertutupi dengan siku.

Memposisikan kaca spion dengan sudut yang sama, hanya membuat 'gambar' yang sama juga sehingga pandangan dari kaca spion tidak optimal.

Idealnya posisikan kaca spion dengan sudut kemiringan yang berbeda antara spion kiri dan kanan, dengan tujuan membuat pandangan overlap yang artinya titik buta jadi semakin berkurang.

Kaca spion sisi kanan, sebaiknya menciptakan visual yang lebih luas, karena kendaraan lain akan mendahului dari sisi kanan.

Sementara kaca spion sebelah kiri, harus bisa membantu sudut pandang kaca spion sisi kanan agar sudut pandang kedua kaca spion jadi lebih lebar.

Ilustrasi Kaca Spion Sepeda Motor. (Unsplash/Jan de Keijzer)

Mudah kan, Sob? Dengan begini maka penggunaan kaca spion di sepeda motor kamu jadi lebih optimal, yang artinya bisa membuat kamu jadi lebih aman.

BACA SELANJUTNYA

Bawa Barang di Dek Motor? Perhatikan 4 Hal Ini Biar Aman Sampai Tujuan