Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Banyak faktor yang mempengaruhi seseorang dalam memilih kendaraan. Bisa jadi orang akan menentukan pilihannya karena faktor-faktor seperti merek, jenis motor, desain, spesifikasi dan lain-lain.
Namun di antara itu, salah satu faktor yang lupa dipertimbangkan adalah biaya perawatan! Banyak yang bisa membeli motor dengan harga yang cukup 'wah' namun merasa menderita karena biaya perawatannya cukup mahal.
Oleh karena itu Mobimoto.com telah merangkum beberapa tips yang bisa dijadikan pertimbangan ketika memilih motor berdasar biaya perawatan yang sesuai kantong.
1. Kenali jenis mesin
Baca Juga
Sebelum memutuskan untuk membeli motor, perhatikan dulu jenis motor dan mesinnya, pastikan sesuai 'budget. Misalnya dalam membeli suatu jenis motor, terkadang dalam suatu segmen motor terdapat berbagai jenis mesin, namun harganya beda tipis sehingga kita bingung dan asal beli karena mengira sama saja padahal tidak.
Ambil contoh, ketika memilih motor 'sport' 150 cc. Di segmen ini ada banyak tipe dan jenis mesin. Perlu diketahui makin sederhana tekologinya, makin murah biaya perawatannya. Misal motor dengan mesin SOHC dan DOHC. Motor dengan mesin DOHC memiliki komponen yang lebih rumit sehingga perawatannya ketika harus ganti onderdilpun lebih mahal dibandingkan SOHC.
2. Makin besar cc makin mahal
Jika hendak memilih motor dengan kubikasi mesin tinggi, misal 250 cc, makin banyak silinder yang dimiliki pada mesin maka biaya perawatan juga makin mahal. Dan juga walaupun sama-sama multi silinder, motor dengan kubikasi mesin yang lebih besar akan memiliki biaya perawatan yang lebih mahal. Ambil satu contoh simpel, ganti oli. Mesin ber cc kecil hanya perlu satu botol oli sementara pada 'moge' bisa jadi butuh beberapa botol karena mesinnya yang besar.
3. 'Kasta' juga berpengaruh
Dalam memilih motor, selain kubikasi, 'kasta' juga berpengaruh. Kasta di sini maksudnya adalah level motor tersebut, apakah premium atau tidak. Biasanya motor yang didapuk sebagai pengisi kelas premium akan memiliki biaya servis lebih mahal, dengan iming-iming fasilitas lebih dibanding pemilik motor non-premium. Terutama di bengkel resmi.
Itulah beberapa tips yang akan membantu sebagai bahan pertimbangan dalam membeli motor jika ditilik dari biaya perawatannya.
Terkini
- Tips Biar Tak Masuk Angin Saat Motoran Tiap Hari di Musim Hujan
- Apa Beda Khasiat Oli Mineral dan Oli Sintetis? Mana yang Lebih Oke?
- Tips Memilih Motor Bekas Berkualitas: Panduan Lengkap untuk Pemula
- Tips Mengenali Mobil yang Odometernya Direset
- Hindari dan Deteksi Motor Mogok di Jalan, Tips Penting untuk Pengendara
- Tips Memilih Asuransi Kendaraan, Perhatikan Faktor Berikut
- 10 Faktor yang Harus Diperhatikan sebelum Beli Mobil Pertama, Apa Saja?
- Tips Mengatasi Bunyi Pintu Bergetar pada Mobil
- Apa Faktor yang Bikin Harga Mobil Cepat Anjlok?
- Mudik Naik Motor, Apa Saja yang Harus Dibawa?
Berita Terkait
-
Honda Forza Diberi Panel Meter Baru, Warna Lebih Segar
-
IMOS 2025 Diharapkan Jaga Momentum Positif di Pasar Motor Indonesia
-
Subsidi Motor Listrik 2025 Segera Diumumkan, Anggaran Rp 250 Miliar
-
Resmi Meluncur di Indonesia, Harga GWM Ora 03 Mulai Rp300 Jutaan
-
QJMotor Indonesia Kembali Luncurkan 4 Motor Baru, Harga Lebih Bersahabat
-
Begini Jadinya Motor Listrik Duta SO7 Terima Sentuhan Modifikasi
-
Motor Legendaris Yamaha Jupiter Z1 Tampil dengan Warna dan Grafis Baru
-
Honda HR-V Hybrid Meluncur dengan Harga Rp 400an Juta
-
Yamaha FreeGo 125 Dibalut Warna Baru, Desain Lebih Segar
-
Mitsubishi Fuso Resmikan Dealer ke-226 di Yogyakarta