Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Berkendara naik motor di akhir pekan bisa jadi menyenangkan, apalagi ditemani pacar atau orang-orang kesayangan.
Namun pernah nggak sih, pada suatu ketika di jalan raya, kita menghadapi para pengendara ngawur yang mengharuskan kita ngerem dadakan?
Atau, tiba-tiba ada benda jatuh di jalan jadi kita harus mengurangi kecepatan?
Atau lagi ada kucing yang tiba-tiba nyebrang jalan? Tenang, Mobimoto.com sudah menyiapkan tips yang membantu mengurangi resiko saat kita sedang ngerem dadakan atau istilah kerennya, hard braking!
Baca Juga
1. Kenali motor kalian
Ngerem dadakan biasanya diawali dengan kecepatan kendaraan yang relatif tinggi, mungkin ngebut? Atau lagi asik bermanuver... menghindari razia, mungkin?
Sebelum melakukan banyak manuver berani dan situasi jalanan yang serba tak terprediksi, ada baiknya untuk membiasakan diri dengan motor kalian.
Pasalnya tiap motor memiliki performa rem yang berbeda, ada yang sangat pakem, ada yang butuh lintasan panjang agar bisa optimal (kurang pakem).
Mengenali 'feeling' berkendara akan membantu untuk memperkirakan kapan harus menginjak rem.
2. Selalu usahakan badan dalam posisi siap dan sigap
Ketika melakukan hard braking, biasanya badan kita tidak siap, jika saat ngerem posisi duduk kita melorot kedepan hal tersebut akan merusak keseimbangan dan bisa berakibat fatal.
Pastikan sebelum menginjak rem posisi badan sudah dalam 'kuda-kuda' yang benar.
3. Lepaskan gas dan injak remnya
Pada saat menginjak rem, pastikan kalian sudah melepaskan gasnya, agar motor bisa mengalami deselerasi secara maksimal.
Selain itu, pastikan untuk rem belakang dulu, baru rem depan. Hal ini untuk mencegah kemudi 'ngunci' ke satu arah dan membuat kita terlempar dari kendaraan.
4. Hindari ngerem saat sedang di tikungan
Dan yang paling penting, hindari mengerem saat tikungan, karena satu alasan simpel. Jatuh!
Pengurangan kecepatan saat mengerem di tikungan akan membuat tekanan berlebih di tepi ban, membuat motor bakal sliding alias jatuh.
Tips-tips di atas sebenarnya cuma berfungsi untuk meminimalisir resiko yang dialami ketika hard braking. Namun selain tips di atas ada satu tips yang paling jitu untuk meminimalisir resiko saat berkendara. Dan cukup simpel. Jangan ngebut!
Selain itu, penting untuk selalu waspada di jalan raya.
Terkini
- Tips Biar Tak Masuk Angin Saat Motoran Tiap Hari di Musim Hujan
- Apa Beda Khasiat Oli Mineral dan Oli Sintetis? Mana yang Lebih Oke?
- Tips Memilih Motor Bekas Berkualitas: Panduan Lengkap untuk Pemula
- Tips Mengenali Mobil yang Odometernya Direset
- Hindari dan Deteksi Motor Mogok di Jalan, Tips Penting untuk Pengendara
- Tips Memilih Asuransi Kendaraan, Perhatikan Faktor Berikut
- 10 Faktor yang Harus Diperhatikan sebelum Beli Mobil Pertama, Apa Saja?
- Tips Mengatasi Bunyi Pintu Bergetar pada Mobil
- Apa Faktor yang Bikin Harga Mobil Cepat Anjlok?
- Mudik Naik Motor, Apa Saja yang Harus Dibawa?
Berita Terkait
-
Honda Forza Diberi Panel Meter Baru, Warna Lebih Segar
-
IMOS 2025 Diharapkan Jaga Momentum Positif di Pasar Motor Indonesia
-
Subsidi Motor Listrik 2025 Segera Diumumkan, Anggaran Rp 250 Miliar
-
Resmi Meluncur di Indonesia, Harga GWM Ora 03 Mulai Rp300 Jutaan
-
QJMotor Indonesia Kembali Luncurkan 4 Motor Baru, Harga Lebih Bersahabat
-
Begini Jadinya Motor Listrik Duta SO7 Terima Sentuhan Modifikasi
-
Motor Legendaris Yamaha Jupiter Z1 Tampil dengan Warna dan Grafis Baru
-
Honda HR-V Hybrid Meluncur dengan Harga Rp 400an Juta
-
Yamaha FreeGo 125 Dibalut Warna Baru, Desain Lebih Segar
-
Mitsubishi Fuso Resmikan Dealer ke-226 di Yogyakarta