Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Ingin performa si kuda besi naik, tapi males untuk menginapkan sepeda motor kesayangan kamu di bengkel balap? Atau bosen dengan performa sepeda motor standar yang gitu-gitu aja? Berikut adalah tips modifikasi plug and play (langsung pasang) yang perlu kamu perhatikan.
1. Ganti ECU/CDI
Bagi anda pemilik kendaraan bermotor yang ingin meningkatkan performa baik tarikan maupun topspeed, mungkin anda perlu mengganti ECU (pada motor injeksi) atau CDI (pada motor karburator). ECU (Engine Control Unit) dan CDI (Capacitor Discharge Ignition) memiliki fungsi yang sama pada kendaraan. Fungsinya adalah untuk mengatur kombinasi campuran antara udara dan bahan bakar serta timing pengapian. Hal ini tentu saja berpengaruh pada efisiensi pembakaran sehingga tenaga yang dikeluarkan akan optimal.
2. Ganti Filter Udara
Baca Juga
Banyak filter udara aftermarket di pasaran yang dijual untuk meningkatkan performa kendaraan. Kenapa perlu? Karena sesuai rumus sederhana dalam permesinan, "Makin banyak udara, makin banyak bahan bakar, makin kencang".
Namun penggantian komponen ini memiliki resiko tersendiri, yakni bahan bakar menjadi lebih boros, dan beberapa merk filter udara adalah merk palsu sehingga bisa merusak mesin karena filter udaranya tidak menyaring udara secara optimal sehingga banyak kotoran yang masuk ke mesin.
3. Pilih Oli yang Tepat
Di toko-toko 'sembako modif' biasanya juga menjual beraneka macam merk oli dengan berbagai macam peruntukannya. Memilih "Oli Racing" atau oli berperforma tinggi akan membantu naiknya performa kendaraan anda karena oli macam ini biasanya mampu mereduksi gesekan pada mesin seminimalisir mungkin sehingga mesin mampu terpacu maksimal.
4. Knalpot Racing
Sudah bukan rahasia lagi bahwa knalpot atau muffler pada sepeda motor juga berpengaruh pada performa kendaraan. Namun biasanya knalpot balap ini memiliki suara yang sangat berisik.
Penggunaan knalpot model ini juga 'mengundang' polisi untuk menilang, sehingga kalau mau menggunakan knalpot ini, harap digunakan untuk kondisi tertentu, misal untuk penggunaan di sirkuit.
Uraian di atas adalah beberapa tips untuk meningkatkan performa si kuda besi. Namun perlu diingat bahwa sebagai sesama pengguna jalanan maka kita perlu untuk tetap berhati-hati di jalanan.
Terkini
- 10 Faktor yang Harus Diperhatikan sebelum Beli Mobil Pertama, Apa Saja?
- Tips Mengatasi Bunyi Pintu Bergetar pada Mobil
- Apa Faktor yang Bikin Harga Mobil Cepat Anjlok?
- Mudik Naik Motor, Apa Saja yang Harus Dibawa?
- Tips Sebelum Mudik: Persiapan Meninggalkan Mobil di Garasi
- Tips Memilih Ban Mobil yang Cocok untuk Musim Hujan
- 5 Manfaat Merawat Jok Mobil dan Tips Merawatnya dengan Tepat
- Spion Kinclong Bebas Kerak, Cobain 3 Tips Ini
- Tips Jitu Membeli Motor Bekas, Waspada Odometer Direset!
- Tips Memilih Kekentalan Oli yang Tepat untuk Mobil
Berita Terkait
-
Gabut Di Rumah, Yuk Rawat Motor Kesayangan Biar Gak Rewel
-
Sedia Payung Sebelum Hujan, Kenali Kemunculan Jamur pada Kaca Mobil
-
Bawa Barang di Dek Motor? Perhatikan 4 Hal Ini Biar Aman Sampai Tujuan
-
Parkir Mobil Matic Aman dan Nyaman, Ini Tips Jitu Agar Transmisi Awet
-
Bonceng Motor Aman dan Nyaman, 7 Poin Penting yang Wajib Diperhatikan!
-
Menjinakkan Emosi di Jalan Raya, Tips Berkendara Aman di Bulan Ramadan
-
Musim Hujan Tiba, Siap Meluncur Aman Gunakan Mobil di Jalanan Basah?
-
Tekanan Angin Ban Mobil: Jangan Diabaikan, Efeknya Ngeri!
-
Taklukkan Jalan dengan Motor Injeksi: 5 Tips Perawatan Jitu
-
Tips Memilih Aki Motor, Apa yang Harus Diperhatikan?