Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Menggunakan helm ketika sedang berkendara adalah hal penting, bukan agar tidak ditilang oleh polisi tapi yang utama adalah soal keamanan diri.
Bagi sebagian orang, memilih helm tidaklah mudah, banyak faktor seperti tipe helm, desain dan juga harga.
Untuk itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika akan memilih helm untuk digunakan sehari-hari.
1. Model
Baca Juga
Model helm yang dimaksud di sini adalah full face atau half face. Sesuaikan dengan preferensi dan kegunaannya.
Jika hanya untuk kegiatan sehari-hari, helm half face masih cukup untuk melindungi kepala dari benturan.
Tapi jika untuk keperluan perjalanan jarak jauh maka helm tipe full face akan lebih baik karena bisa lebih melindungi bagian kepala lebih utuh.
2. Ukuran
Ukuran helm yang baik adalah yang pas di kepala kita, tidak kelonggaran dan juga tidak terlalu sempit.
Ciri helm yang terlalu sempit adalah timbulnya rasa sakit di bagian pelipis, ketika digunakan.
Sedangkan untuk memastikan bahwa helm tidak terlalu besar, cara yang bisa dicoba adalah dengan menggelengkan kepala dan perhatikan apakah helm bergeser atau tidak. Jika bergeser maka dapat dipastikan bahwa helm terlalu longgar.
3. Kaca Helm
Ada dua jenis visor atau kaca helm yang kerap kita jumpai sehari-hari, yang bening dan tinted atau memiliki aksen warna.
Soal ini sebetulnya kembali ke selera masing-masing tapi, akan lebih baik jika memilih helm dengan jenis kaca yang bening agar penglihatan tetap jelas dalam kondisi hujan dan malam hari.
4. Kunci Helm
Sejauh ini ada tiga macam mekanisme penguncian helm yang tersedia di pasaran di Indonesia, Quick Release, Micro Metric dan Double D-ring.
Quick Release adalah model yang sangat umum, dengan bunyi khas "klik" ketika dikunci.
Micro Metric memiliki pengunci jenis gerigi di kedua sisi untuk bisa saling mengunci.
Sementara model Double D-ring adalah jenis penguncian helm standar balap karena tingkat keamanan yang baik.
5. Berat Helm
Usahakan pilihlah helm dengan bobot yang dirasa pas ketika sedang digunakan. Jangan gunakan yang terlalu ringan ataupun terlalu berat.
6. Sertifikasi
Helm yang baik adalah helm yang telah mengantongi sertifikasi seperti DOT, SNELL atau SNI.
Mengapa demikian? Karena artinya helm tersebut sudah melalui berbagai tahap pengecekan kualitas sesuai standar yang digunakan.
Beberapa hal di atas, cukup penting untuk diperhatikan ketika akan memboyong helm baru ke rumah. Pastikan juga untuk menentukan budget agar lebih mudah memilih referensi helm.
Terkini
- Tips Biar Tak Masuk Angin Saat Motoran Tiap Hari di Musim Hujan
- Apa Beda Khasiat Oli Mineral dan Oli Sintetis? Mana yang Lebih Oke?
- Tips Memilih Motor Bekas Berkualitas: Panduan Lengkap untuk Pemula
- Tips Mengenali Mobil yang Odometernya Direset
- Hindari dan Deteksi Motor Mogok di Jalan, Tips Penting untuk Pengendara
- Tips Memilih Asuransi Kendaraan, Perhatikan Faktor Berikut
- 10 Faktor yang Harus Diperhatikan sebelum Beli Mobil Pertama, Apa Saja?
- Tips Mengatasi Bunyi Pintu Bergetar pada Mobil
- Apa Faktor yang Bikin Harga Mobil Cepat Anjlok?
- Mudik Naik Motor, Apa Saja yang Harus Dibawa?
Berita Terkait
-
Kenapa Toyota Avanza Sering Dicuri? Ini Alasannya!
-
Bahaya Tersembunyi di Balik Helm Tanpa Visor: Ancaman bagi Keselamatan Pengendara
-
Usir Bau Tak Sedap Pada Helm Kesayangan, Jangan Lewatkan Tips Ini
-
Visor Helm Kusam Bikin Bete? Tenang, Kinclong Lagi Cuma Modal Air dan Sabun
-
Musuh Bebuyutan Pengendara Motor di Musim Hujan: Kaca Helm Berembun? Taklukkan dengan Tips Jitu Ini!
-
Tips agar Helm Jernih saat Dipakai Menerjang Hujan
-
Ini Fitur Keamanan Minimal yang Wajib Ada di Mobil Masa Kini, Apa Saja?
-
Beli Helm Bekas, Skip atau Gas?
-
Tips agar Cat pada Helm Tak Lekas Pudar
-
Apa Bedanya Standarisasi Helm SNI, Snell, DOT, dan ECE?