Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Aki motor adalah salah satu komponen penting yang berfungsi sebagai sumber daya listrik untuk menghidupkan mesin, lampu, klakson, dan sistem elektronik lainnya. Oleh karena itu, memilih aki motor yang tepat dan berkualitas sangatlah penting untuk kenyamanan dan keamanan berkendara. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda gunakan untuk memilih aki motor yang sesuai dengan kebutuhan Anda:
1. Sesuaikan dengan tipe dan kapasitas motor Anda
Setiap motor memiliki spesifikasi aki yang berbeda-beda, tergantung pada tipe dan kapasitas mesinnya. Anda bisa mengecek spesifikasi aki motor Anda di buku manual, stiker di bawah jok, atau di situs resmi produsen motor Anda. Pastikan Anda memilih aki yang sesuai dengan spesifikasi tersebut, agar tidak terjadi masalah seperti overcharging, undercharging, atau kerusakan pada sistem elektronik.
2. Pilih jenis aki yang sesuai dengan kebiasaan berkendara Anda
Baca Juga
Ada dua jenis aki motor yang umum digunakan, yaitu aki basah dan aki kering. Aki basah menggunakan elektrolit cair sebagai media penyimpanan daya listrik, sedangkan aki kering menggunakan gel atau serbuk khusus. Aki basah memiliki kelebihan dalam hal daya tahan dan kemampuan mengisi ulang, tetapi membutuhkan perawatan rutin seperti mengecek dan menambah air aki. Aki kering memiliki kelebihan dalam hal praktis dan tidak memerlukan perawatan, tetapi memiliki daya tahan yang lebih rendah dan lebih rentan terhadap suhu tinggi. Jika Anda sering berkendara jarak jauh atau di daerah panas, Anda bisa memilih aki basah. Jika Anda jarang berkendara atau lebih sering parkir di dalam ruangan, Anda bisa memilih aki kering.
3. Perhatikan tanggal produksi dan masa garansi aki
Aki motor memiliki masa pakai yang terbatas, biasanya antara 1-3 tahun, tergantung pada jenis dan kualitasnya. Oleh karena itu, Anda harus memperhatikan tanggal produksi dan masa garansi aki yang Anda beli, agar tidak mendapatkan produk yang sudah kadaluarsa atau mendekati masa akhir garansinya. Anda bisa mengecek tanggal produksi aki di kemasannya atau di stiker yang menempel di bodinya. Anda juga bisa menanyakan masa garansi aki kepada penjual atau produsennya.
4. Cek kondisi fisik aki sebelum membeli
Hal terakhir yang harus Anda lakukan sebelum membeli aki motor adalah mengecek kondisi fisiknya secara langsung. Pastikan tidak ada kerusakan, bocor, karat, atau kotoran yang menempel di bodi atau terminal aki. Anda juga bisa mengukur tegangan aki dengan menggunakan alat ukur multimeter, untuk memastikan bahwa aki masih memiliki daya listrik yang cukup. Jika ada masalah dengan kondisi fisik atau tegangan aki, sebaiknya Anda tidak membelinya dan mencari produk lain yang lebih baik.
Tag
Terkini
- Bawa Baju Baru, Yamaha MX-King 150 2025 Tonjolkan Aura Raja Jalanan
- MAB Luncurkan Motor Listrik Electro EL03, Punya Sistem Pendingin Liquid
- Herjun Atna Pimpin Para Pembalap Honda Raih Gelar di ARRC 2024
- Modifikasi Yamaha Fazzio Hybrid yang Terinspirasi Dari Anime Dragon Ball
- Pembalap Binaan Yamaha Racing Indonesia Aldi Satya Mahendra Torehkan Prestasi di FIM ICG
- Yamaha Luncurkan WR155R Baru, Harga Masih Sama
- Bersiap Hadapi World Supersport 2025, Aldi Satya Mahendra Geber YZF-R9 di Cremona
- 5 Ciri Motor Bekas Tak Layak Beli, Dilihat dari Aspek Mesin
- Ini 5 Alasan Kenapa Jas Hujan Model Ponco Tak Boleh Dipakai Pemotor
- 5 Tips Biar Tak Masuk Angin ketika Motoran di Musim Hujan
Berita Terkait
-
MAB Luncurkan Motor Listrik Electro EL03, Punya Sistem Pendingin Liquid
-
5 Tips Biar Ban Motor Tak Licin saat Musim Hujan
-
5 Ciri Motor Bekas Tak Layak Beli, Dilihat dari Aspek Mesin
-
Ini 5 Alasan Kenapa Jas Hujan Model Ponco Tak Boleh Dipakai Pemotor
-
5 Tips Biar Tak Masuk Angin ketika Motoran di Musim Hujan
-
Kenapa Toyota Avanza Sering Dicuri? Ini Alasannya!
-
Tips Memilih Motor Bekas Berkualitas: Panduan Lengkap untuk Pemula
-
Tips Mengenali Mobil yang Odometernya Direset
-
Tips Memilih Mobil Niaga untuk Usaha, Apa Saja Key Factornya?
-
Buat Sekolah dan Kuliah, Mending Motor Matic atau Kopling?