Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Rantai motor adalah salah satu komponen penting yang harus selalu dijaga kondisinya. Rantai motor yang kendor bisa menimbulkan masalah seperti bunyi berisik, gesekan, bahkan putus saat berkendara. Tentu saja hal ini sangat berbahaya bagi keselamatan pengendara. Oleh karena itu, berikut ini adalah beberapa tips agar rantai motor tidak cepat kendor dan tetap awet.
1. Periksa ketegangan rantai secara rutin
Ketegangan rantai yang ideal adalah sekitar 2-3 cm saat ditekan dengan jari. Jika terlalu kencang, rantai bisa cepat aus dan patah. Jika terlalu kendor, rantai bisa melorot dan lepas dari gir. Anda bisa mengatur ketegangan rantai dengan cara menggeser roda belakang ke depan atau ke belakang sesuai kebutuhan.
2. Bersihkan rantai dari kotoran dan debu yang menempel
Baca Juga
-
Nggak Cuma Ada di HP, MediaTek Hadir di Kendaraan Pintar, Usung Fitur Memikat
-
Tips Merawat Bodi Motor agar Catnya Awet
-
Tips Beli Mobil Diesel Bekas, Apa Saja yang Harus Diperhatikan Biar Tak Salah Pilih?
-
5 Tips Merawat Mobil Diesel Tua, Ini Langkah yang Perlu Anda Lakukan
-
Kapan Pengguna Motor Harus Ganti Oli? Ini Tipsnya
Kotoran dan debu bisa menyebabkan gesekan dan karat pada rantai, sehingga mengurangi umur pakainya. Anda bisa membersihkan rantai dengan menggunakan sikat gigi bekas dan cairan pembersih khusus rantai. Setelah bersih, keringkan rantai dengan lap bersih atau kain flanel.
3. Olesi rantai dengan pelumas atau gemuk secara berkala
Pelumas atau gemuk berfungsi untuk melindungi rantai dari karat, gesekan, dan keausan. Anda bisa mengoleskan pelumas atau gemuk dengan menggunakan semprotan atau kuas. Pastikan seluruh bagian rantai terkena pelumas atau gemuk secara merata. Lakukan hal ini setiap 500 km sekali atau sesuai petunjuk pabrik.
4. Ganti rantai jika sudah aus atau rusak
Rantai yang sudah aus atau rusak tidak bisa lagi diatur ketegangannya, sehingga harus diganti dengan yang baru. Anda bisa mengetahui kondisi rantai dengan melihat warnanya, bentuknya, dan suaranya. Jika rantai sudah berkarat, berubah warna, melengkung, atau berbunyi kasar saat diputar, maka itu tandanya rantai sudah harus diganti.
5. Perhatikan juga kondisi gir depan dan belakang
Gir depan dan belakang adalah pasangan dari rantai, sehingga kondisinya juga mempengaruhi kinerja rantai. Jika gir depan atau belakang sudah aus atau rusak, maka rantai juga akan cepat kendor dan aus. Anda bisa mengecek kondisi gir dengan melihat giginya. Jika gigi gir sudah rata, tipis, atau patah, maka itu tandanya gir sudah harus diganti.
Demikianlah beberapa tips agar rantai motor tidak cepat kendor dan tetap awet. Semoga bermanfaat dan selamat berkendara!
Terkini
- Honda Forza Diberi Panel Meter Baru, Warna Lebih Segar
- IMOS 2025 Diharapkan Jaga Momentum Positif di Pasar Motor Indonesia
- Subsidi Motor Listrik 2025 Segera Diumumkan, Anggaran Rp 250 Miliar
- Punya Warna Baru, Harga Yamaha Fazzio Hybrid Jadi Berapa?
- AHM Rilis Honda CRF250 Rally dan CRF250L dengan ABS
- QJMotor Indonesia Kembali Luncurkan 4 Motor Baru, Harga Lebih Bersahabat
- Begini Jadinya Motor Listrik Duta SO7 Terima Sentuhan Modifikasi
- Motor Legendaris Yamaha Jupiter Z1 Tampil dengan Warna dan Grafis Baru
- Yamaha FreeGo 125 Dibalut Warna Baru, Desain Lebih Segar
- Baru Pulih Usai Operasi, Veda Ega Pratama Bermain Aman di JuniorGP Jerez
Berita Terkait
-
Honda Forza Diberi Panel Meter Baru, Warna Lebih Segar
-
IMOS 2025 Diharapkan Jaga Momentum Positif di Pasar Motor Indonesia
-
Subsidi Motor Listrik 2025 Segera Diumumkan, Anggaran Rp 250 Miliar
-
Resmi Meluncur di Indonesia, Harga GWM Ora 03 Mulai Rp300 Jutaan
-
QJMotor Indonesia Kembali Luncurkan 4 Motor Baru, Harga Lebih Bersahabat
-
Begini Jadinya Motor Listrik Duta SO7 Terima Sentuhan Modifikasi
-
Motor Legendaris Yamaha Jupiter Z1 Tampil dengan Warna dan Grafis Baru
-
Honda HR-V Hybrid Meluncur dengan Harga Rp 400an Juta
-
Yamaha FreeGo 125 Dibalut Warna Baru, Desain Lebih Segar
-
Mitsubishi Fuso Resmikan Dealer ke-226 di Yogyakarta