Selasa, 23 April 2024
Gagah Radhitya Widiaseno : Kamis, 30 Juni 2022 | 21:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Pembelian bahan bakar berjenis Pertalite dan Solar saat ini mulai diperketat. Pemerintah ingin pengguna Pertalite dan Solar tepat sasaran dan ditambah dengan penggunaan aplikasi MyPertamina untuk transaksi.

Hal ini menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat sekitar. Bahkan tak sedikit dari mereka yang kesulitan untuk membeli Pertalite dan solar karena aturan baru ini.

Seperti halnya yang terlihat dalam sebuah unggahan akun TikTok @anangsetiawan014 yang satu ini. Dalam unggahan tersebut, diperlihatkan sosok pria yang curhat kalau dirinya ditolak untuk membeli solar di SPBU.

Pria tersebut menyebut alasan ditolak untuk membeli solar lantaran kendaraannya tak menggunakan pelat nomor.

"Saya tadi mau beli solar buat ngetes mesin di bengkel saya dan saya ditanya oleh mbaknya "Bisa mbak pakai solar tapi harus ada BM-nya (pelat nomornya). Karena sekarang dihitung pakai kilometer" " ujar pria yang ditolak membeli solar dalam video tersebut.

Memang saat membeli pria tersebut membeli solar menggunakan dirigen atau wadah plastik berukuran 5 liter.

Pria tersebut justru ketawa mendengar jawaban petugas SPBU. Ia kemudian menunjukkan wujud kendaraan yang hendak diisi solar.

Ternyata mesin diesel buat usaha yang hendak diisi solar. Ia bertanya-tanya mesin diesel seperti ini apakah ada kilometernya.

"Waduh lha saya ngakak loh. Kalau diesel kayak gini gak ada pelat nomornya," ujarnya sembari ketawa.

Curhat pria ditolak beli solar karena tak pakai pelat nomor, wujud kendaraan bikin gagal fokus (TikTok)

Ia mengaku kalau dirinya tak membeli lebih dari 20 liter untuk diisikan ke mobil, dan hanya 5 liter saja dan dimasukkan ke dirigen plastik.

Akhirnya ia rela membeli Dexlite untuk mengisi mesin diesel yang ada di rumahnya.

Video ini menarik perhatian warganet dan viral di media sosial. Mereka membanjiri kolom komentar di postingan tersebut.

"Gimana nasib nelayan sana, bajak sawah harus bawa kapalnya," tulis @ru***.

"Berarti urus dulu pelatnya, pajaknya dan KIR-nya (Ngakak)," beber @ar***.

"Tak lama semua mesin punya pelat ya mass biar mesin parut kelapa harus ada surat-suratnya," celetuk @asr***.

Untuk melihat video selengkapnya, klik DI SINI!

BACA SELANJUTNYA

Kapan Waktu yang Tepat untuk Cuci Kendaraan?