Jum'at, 29 Maret 2024
Cesar Uji Tawakal : Selasa, 10 Agustus 2021 | 13:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Yamaha YZF-R6 bisa jadi merupakan salah satu motor yang dulunya populer di kelas 600cc selama lebih dari dua dekade, sebelum akhirnya ada kemerosotan permintaan dan kenaikan biaya produksi.

Banyak yang menyesalkan langkah ini , tetapi Yamaha dengan cepat bangkit kembali dengan YZF-R7 2022.

Motor ini hadir dengan mesin CP2 twin-paralel senada dengan milik MT-07, menggantikan mesin 117 tenaga kuda milik R6.

Pabrikan Iwata mengorbankan tenaga puncak, tetapi memangkas biaya produksi sebesar 3.200 dolar AS.

Namun tak berhenti di situ, dilansir dari Rideapart, Yamaha belum lama ini mengajukan paten untuk penggunaan nama R9 dan R2.

Sejak R7 'menetas', banyak penggemar motor berlogo garputala tersebut berharap mereka akan merilis merilis YZF-R9 yang ditenagai oleh triple inline CP3 MT-09.

Yamaha R7. (rideapart.com)

Sementara Yamaha bungkam tentang model seperti itu, merek dagang terbaru menunjukkan bahwa perusahaan ini sedang mengembangkan platform R9 dan R2.

Tentu saja, jajaran Yamaha saat ini terdiri dari YZF-R3, YZF-R7, dan YZF-R1. Penambahan R2 dan R9 bisa menjembatani kesenjangan antara R7 ringan dan R1 liar sementara R2 bisa berfungsi sebagai titik masuk baru untuk lineup.

Sementara pengajuan merek dagang tidak selalu sama dengan model produksi, indikasi lahirnya R9 dikabarkan cukup kuat.

Hal ini berkebalikan dengan Yamaha R2, di mana motor ini tak punya basis mesin yang sudah dikembangkan dan dipasarkan, kecuali jika Yamaha mengurangi bore dari paralel-twin 321cc YZF-R3, para insinyur harus membuat mesin baru yang sesuai dengan Euro 5-untuk kelas bulu.

BACA SELANJUTNYA

Rahasia Merawat Fitur Power Charger Motor Agar Awet dan Aman