Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Hampir semua motor baru yang beredar di Indonesia sudah pakai ban tubeless. Salah satu kelebihannya aman dari kebocoran.
Namun bukan berarti tahan bocor 100 persen lho. Tetapi ada waktu di mana ban tubeless kempes karena benda asing.
Di saat ban tubeless bocor, perlakuan untuk menambal berbeda dengan ban-ban non-tubeless.
Lalu bagaimana cara menambal ban tubeles? Ada 3 pilihan cara untuk bisa menambal ban tubeless.
Baca Juga
Berikut 3 pilihan cara untuk tambal ban tubeless seperti dikutip dari Suzuki.co.id.
1. Metode String
Tambal ban dengan cara string merupakan cara paling umum dan simpel. Namun, cara ini berisiko membuat ban menjadi rusak.
Tambal ban string dapat dilakukan dengan tire repair kit, yaitu salah satu alat yang bisa digunakan untuk menambal ban sendiri.
Satu set tire repair kit sendiri biasanya terdiri dari beberapa alat yaitu lem tambal, alat pelubang, pengait, tambal, dan amplas. Satu set alat ini bisa didapatkan dengan harga yang beragam sesuai dengan merek, kualitas, dan jumlah alatnya.
Setelah mendapatkan tire repair kit, kalian bisa menggunakannya untuk berjaga-jaga saat melakukan perjalanan.
Biasanya, cara menggunakan alat ini sudah dicantumkan pada kemasannya. Penggunaannya pun cukup mudah.
Caranya pertama menemukan penyebab ban bocor. Kemudian melubangi titik yang bocor dengan repair kit.
Setelah itu tambal menggunakan karet yang tersedia di dalam repair kit tersebut.
2. Metode Tip Top
Cara tambal ban tubeless dengan menusuk ban dapat merusak konstruksinya jika tidak dilakukan dengan tepat. Meskipun cara tersebut dianggap lebih mudah dan simpel. Selain menggunakan alat set tire repair kit, tambal ban tubeless juga bisa dilakukan dengan metode tip top.
Metode ini dianggap lebih aman dibanding dengan cara sebelumnya. Namun, secara pengerjaan mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama.
Secara sederhana, metode tip top dilakukan dengan membuka pelek ban dan menambalnya dari bagian dalam ban, bukan ditusuk dari luar.
3. Gunakan Cairan Anti Bocor
Cara lain yang dapat digunakan untuk menambal ban tubeless adalah dengan menggunakan cairan anti bocor. Cairan ini biasanya juga ditawarkan kepada customer yang melakukan tambal ban.
Cairan anti bocor ini dipercaya dapat meminimalisir terjadinya kebocoran karena secara otomatis bisa menutup bagian yang bocor saat paku dilepas.
Penggunaan cairan ini pun cukup mudah, Anda hanya perlu memasukkan cairan tersebut melalui tempat mengisi lubang angin pada ban.
Tag
Terkini
- Vario Jadi Motor Honda Paling Diminati di IIMS 2025, PCX160 Jadi Big Scooter Terbaik
- United E-Motor Pamerkan Motor Listrik Berkemampuan Off-road di IIMS 2025
- AHM Gelar Mudik dan Balik Bareng Honda 2025: Ini Rincian Biaya dan Syarat Lainnya
- Ada Harapan, Subsidi Motor Listrik Akan Dilanjutkan Tahun Ini
- Empat Ajang Balap Internasional Akan Dihelat di Sirkuit Mandalika di 2025, Termasuk MotoGP
- Astra Honda Kembali Sabet Prestasi di Kompetisi Safety Riding Internasional
- Gaya Kalcer Yamaha Fazzio Hybrid Setelah Dapat Sentuhan Modifikasi
- Enduro VR46 Racing Team Perkenalkan Livery Musim 2025 di Jakarta
- Yamaha XSR 155 Meluncur dengan Warna Baru
- Yamaha R15 2025 Tampil Lebih Agresif dengan Warna dan Grafis Baru
Berita Terkait
-
Vario Jadi Motor Honda Paling Diminati di IIMS 2025, PCX160 Jadi Big Scooter Terbaik
-
Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
-
United E-Motor Pamerkan Motor Listrik Berkemampuan Off-road di IIMS 2025
-
AHM Gelar Mudik dan Balik Bareng Honda 2025: Ini Rincian Biaya dan Syarat Lainnya
-
Ada Harapan, Subsidi Motor Listrik Akan Dilanjutkan Tahun Ini
-
Toyota Luncurkan 3 Mobil Baru di IIMS 2025, Diduga Termasuk Veloz Hybrid
-
Astra Honda Kembali Sabet Prestasi di Kompetisi Safety Riding Internasional
-
Astra Infra Toll Road Akan Ganti Kerugian Mobil Pecah Ban di Tol Cipali
-
Dukung Upaya Dekarbonisasi, Toyota Dampingi Finalis TEY ke-13 di Makassar
-
Yamaha XSR 155 Meluncur dengan Warna Baru