Jum'at, 29 Maret 2024
Cesar Uji Tawakal | Gagah Radhitya Widiaseno : Jum'at, 23 April 2021 | 16:02 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Ban tubeless saat ini menjadi populer di beberapa kendaraan baru. Hal ini lantaran penggunaan ban tubeless lebih awet dan tidak mudah bocor saat dipakai.

Tetapi apa benar ban tubeless tidak bisa bocor? Kenyataannya ban tubeless juga mengalami bocor layaknya ban lainnya.

Namun kebocoran tidak separah ban biasa yakni angin di dalam ban sampai hilang. 

Di saat ban tubeless bocor, perlakuan untuk menambal berbeda dengan ban-ban non-tubeless.

Lalu bagaimana cara menambal ban tubeles? Ada 3 pilihan cara untuk bisa menambal ban tubeless.

Berikut 3 pilihan cara untuk tambal ban tubeless seperti dikutip dari Suzuki.co.id.

Sealant untuk ban tubeless, sebagai ilustrasi [Shutterstock].

1. Metode String

Tambal ban dengan cara string merupakan cara paling umum dan simpel. Namun, cara ini berisiko membuat ban menjadi rusak.

Tambal ban string dapat dilakukan dengan tire repair kit, yaitu salah satu alat yang bisa digunakan untuk menambal ban sendiri.

Satu set tire repair kit sendiri biasanya terdiri dari beberapa alat yaitu lem tambal, alat pelubang, pengait, tambal, dan amplas. Satu set alat ini bisa didapatkan dengan harga yang beragam sesuai dengan merek, kualitas, dan jumlah alatnya.

Setelah mendapatkan tire repair kit, kalian bisa menggunakannya untuk berjaga-jaga saat melakukan perjalanan.

Biasanya, cara menggunakan alat ini sudah dicantumkan pada kemasannya. Penggunaannya pun cukup mudah.

Caranya pertama menemukan penyebab ban bocor. Kemudian melubangi titik yang bocor dengan repair kit.

Setelah itu tambal menggunakan karet yang tersedia di dalam repair kit tersebut.

2. Metode Tip Top

Cara tambal ban tubeless dengan menusuk ban dapat merusak konstruksinya jika tidak dilakukan dengan tepat. Meskipun cara tersebut dianggap lebih mudah dan simpel. Selain menggunakan alat set tire repair kit, tambal ban tubeless juga bisa dilakukan dengan metode tip top.

Metode ini dianggap lebih aman dibanding dengan cara sebelumnya. Namun, secara pengerjaan mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama.

Secara sederhana, metode tip top dilakukan dengan membuka pelek ban dan menambalnya dari bagian dalam ban, bukan ditusuk dari luar.

3. Gunakan Cairan Anti Bocor

Cara lain yang dapat digunakan untuk menambal ban tubeless adalah dengan menggunakan cairan anti bocor. Cairan ini biasanya juga ditawarkan kepada customer yang melakukan tambal ban.

Cairan anti bocor ini dipercaya dapat meminimalisir terjadinya kebocoran karena secara otomatis bisa menutup bagian yang bocor saat paku dilepas.

Penggunaan cairan ini pun cukup mudah, Anda hanya perlu memasukkan cairan tersebut melalui tempat mengisi lubang angin pada ban.

Kalau kamu pilih yang mana nih?

BACA SELANJUTNYA

Heboh Tambal Ban Tubeless dengan Alat Sederhana Ini, Malah Picu Perdebatan