Keunggulan Rem Cakram Vs Rem Tromol, Siapa yang Lebih Baik?

Mobimoto.com - Pada sepeda motor, produk-produk di pasaran di dominasi oleh penggunaan rem cakram walaupun masih ada juga yang menggunakan rem tromol.

Kebanyakan motor generasi terbaru sudah menggunakan rem cakram untuk di bagian roda depan. Namun, lain halnya dengan roda belakang.

Beberapa motor menggunakan rem tromol di bagian roda belakang. Apakah hal itu berarti sesuatu yang negatif? Berikut penjabarannya.

Rem Cakram

Rem cakram punya kelebihan dalam hal pengereman yang mana dapat terjadi secara maksimal.

Hal ini dikarenakan karena daya yang dihasilkan bisa mencapai 100 persen dan seluruh kampas bergesekan langsung.

Keunggulan yang lainnya adalah sistem pengeremannya terbuka dan dibuat berongga, sehingga proses pendinginan lebih baik dari lainnya.

Namun, rem ini juga punya kelemahan, antara lain adalah seringkali kaliper pada rem ini dipenuhi kotoran yang kemudian dapat mengeras. Ini membuat cakramnya dapat tergores. Hal ini karena rem menganut sistem terbuka pada kendaraan.

Rem Tromol

Kelebihan yang terdapat pada rem ini adalah ia mempunyai kampas berukuran lebar, sehingga terlihat lebih kuat. Rem ini juga aman dari kotoran yang dapat menempel dari luar, sebab sistemnya bersifat tertutup.

Jika menggunakan rem ini, akan terlihat lebih bersih dan tidak perlu berlebihan merawatnya.

Keunggulan yang lain adalah permukaan kampas yang lebar adalah membuat daya pengeraman yang cukup kuat dan prosesnya lembut.

Rem ini banyak ditemui di motor keluaran lawas. Selain itu ia juga sangat cocok dipasang pada kendaraan berbobot besar, seperti mobil, truk, dan bus. Rem tromol ini juga mempunyai kekurangan, yakni daya pengeremannya hanya 70 persen. Rem ini juga lebih rentan panas karena model perangkatnya tertutup.