Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Di tengah pandemi virus corona, kebutuhan terhadap alat-alat medis cenderung meningkat tajam, termasuk kebutuhan akan kendaraan medis atau ambulans. Dilansir dari Rideapart, raksasa motor India, Hero baru-baru ini menyumbangkan sejumlah 60 unit motor ambulans untuk instansi yang membutuhkan.
Motor tersebut mengambil basis dari motor yang mereka produksi dan kemudian disulap sebagai motor ambulans. Namun tak cuma India, di Indonesia sendiri, pabrikan motor yang bermarkas di Semarang, Viar juga ikut membuat motor ambulans.
Motor ambulans dari Viar merupakan hasil "operasi plastik" dari motor niaga roda tiga buatan mereka. Bagaimana jadinya jika dibandingkan?
1. Hero Xtreme 200R
Baca Juga
Motor ambulans buatan Hero mengambil basis dari motor jenis Hero Xtreme 200R. Motor ini dibubuhi dengan sidecar di bagian samping. Sidecar ini terdiri dari ranjang pasien seperti yang terlihat pada gambar di atas.
Tak ada atap maupun 'dinding', motor ini terlihat cukup terbuka yang mana bakal menjadi masalah saat motor ini digunakan untuk mengangkut orang sakit saat hujan.
Pada motor ini terdapat beberapa fitur seperti sirene, tabung oksigen serta perangkat komunikasi nirkabel. Untuk mesin, motor ini mengusung dapur pacu berkapasitas 199,6 cc yang mampu menghasilkan tenaga 13,5 kW dan 17,1 Nm.
2. Viar Karya
Motor ambulans dari Viar mengambil basis dari motor box, Viar Karya. Dilihat dari situs resmi Viar, Viar Karya edisi box hadir dengan kapasitas mesin 150cc dengan tenaga 7,5 kW dan torsi sebesar 9,8 Nm.
Berbeda dengan motor ambulans Hero, pada motor ini ranjang pasien terletak bukan di tempat terbuka tapi di dalam box.
Kesimpulannya, berbicara mengenai tenaga motor, motor ambulans buatan Hero lebih unggul dengan tenaga dan torsi lebih besar.
Tapi jika berbicara mengenai aksesoris untuk mengangkut pasien, Viar lebih unggul karena pasien diangkut di dalam ruang yang tertutup sehingga aman saat kehujanan.
Terkini
- Riding Romantis di Malam Hari? Jangan Lupakan 4 Hal Ini
- Tips Memilih Motor Matic Baru untuk Pelajar, Ini Patokannya
- Gabut Di Rumah, Yuk Rawat Motor Kesayangan Biar Gak Rewel
- Begini Cara Menjaga agar Ban Motor Tidak Lapuk
- Dinamo Starter Motor Rusak? Apa Cirinya?
- Hindari Matikan Motor Matic dengan Fitur Standar Samping, Ini Alasannya
- Bawa Barang di Dek Motor? Perhatikan 4 Hal Ini Biar Aman Sampai Tujuan
- Bonceng Motor Aman dan Nyaman, 7 Poin Penting yang Wajib Diperhatikan!
- Musuh Bebuyutan Pengendara Motor di Musim Hujan: Kaca Helm Berembun? Taklukkan dengan Tips Jitu Ini!
- Mudah Taklukkan Jalan Raya, Begini Teknik Pengereman Motor yang Tepat
Berita Terkait
-
Tips Memilih Motor Matic Baru untuk Pelajar, Ini Patokannya
-
Gabut Di Rumah, Yuk Rawat Motor Kesayangan Biar Gak Rewel
-
Begini Cara Menjaga agar Ban Motor Tidak Lapuk
-
Dinamo Starter Motor Rusak? Apa Cirinya?
-
Hindari Matikan Motor Matic dengan Fitur Standar Samping, Ini Alasannya
-
Bawa Barang di Dek Motor? Perhatikan 4 Hal Ini Biar Aman Sampai Tujuan
-
Bonceng Motor Aman dan Nyaman, 7 Poin Penting yang Wajib Diperhatikan!
-
Musuh Bebuyutan Pengendara Motor di Musim Hujan: Kaca Helm Berembun? Taklukkan dengan Tips Jitu Ini!
-
Mudah Taklukkan Jalan Raya, Begini Teknik Pengereman Motor yang Tepat
-
Mau Mudik Pakai Motor? Periksa Bagian Ini Sebelum Berangkat