Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Motor MotoGP terkenal dengan biaya pembuatan yang tidak mudah dan murah. Termasuk untuk sektor rem yang juga dibuat khusus.
Untuk menghentikan laju kuda besi dengan top speed hingga 350 km/jam, perlu perangkat rem khusus. Untuk yang satu ini dipercayakan pada pabrikan bernama Brembo.
Sebagai contoh untuk MotoGP 2018, Brembo menawarkan dua kaliber berbeda yang sesuai tugas ringan atau berat dan empat jenis cakram dari bahan karbon yang tidak murah, seperti dilansir dari Brembo.com.
Ada opsi piringan cakram berukuran 320mm dan 340mm, masing-masing dengan pilihan konfigurasi standar atau "high-mass". Pilihan konfigurasi ini berbeda untuk setiap pembalap, tergantung pada kondisi trek dan cuaca.
Baca Juga
Tidak sembarangan, piringan cakram dan kampas rem mencapai puncak efisiensi penghentian ketika suhu mencapai 400 derajat Fahrenheit. Dan permukaan cakram dapat mencapai 1.500 derajat selama balapan.
Setiap tim memiliki anggaran besar-besaran untuk rem Brembo ini, mulai dari pengembangan hingga proses penyesuaian pada masing-masing pembalap.
"Kami bekerja dengan pembalap untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan," kata Davide Acerbis, insinyur utama Brembo MotoGP dikutip dari Motorcyclistonline.com.
Biaya untuk satu set cakram karbon Brembo GP dan kaliper monoblok bisa tembus hingga sekitar 20.000 dollar atau sekitar Rp 313,8 juta.
Sedangkan untuk satu musim itu menurut FIM berkisar 70.000 EURO atau Rp 1,2 miliar belum termasuk pajak. Satu paket sistem rem depan tersebut berisi 3 unit kaliper rem, 3 unit master rem, 10 cakram berbahan karbon dan 28 pasang kampas rem.
Wah dari rem saja sudah bisa beli mobil Toyota Alphard, gokil!
Terkini
- Bonceng Motor Aman dan Nyaman, 7 Poin Penting yang Wajib Diperhatikan!
- Musuh Bebuyutan Pengendara Motor di Musim Hujan: Kaca Helm Berembun? Taklukkan dengan Tips Jitu Ini!
- Mudah Taklukkan Jalan Raya, Begini Teknik Pengereman Motor yang Tepat
- Mau Mudik Pakai Motor? Periksa Bagian Ini Sebelum Berangkat
- Menjinakkan Emosi di Jalan Raya, Tips Berkendara Aman di Bulan Ramadan
- Pilih Kacamata Hitam untuk Berkendara: Melampaui Gaya, Menjaga Kenyamanan dan Keamanan
- Lampu Motor Padam? Jangan Panik! Ketahui Musuh Tersembunyi di Masalah Ini
- Rahasia Merawat Fitur Power Charger Motor Agar Awet dan Aman
- Tips Servis Motor sebelum Mudik, Apa yang Harus Diperiksa?
- Murah Bukan Berarti Aman, Risiko Tersembunyi di Balik Ban Vulkanisir
Berita Terkait
-
Lima Pembalap Legendaris MotoGP, Siapa Saja Selain Valentino Rossi?
-
5 Pembalap MotoGP Paling Susah Dilupakan Sepanjang Jaman, Sekali Pensiun Penonton Sepi
-
Posisinya Terancam, Ini Dua Pembalap yang Paling Diwaspadai Fabio Quartararo
-
Fabio Quartararo: Ducati Punya Motor Kencang tetapi Pembalap Mereka Biasa Saja
-
Masa Hukuman Mau Habis, Andrea Iannone Masih Ingin Kembali Balapan MotoGP
-
Tetap Tenang Meski Tampil Jeblok, Pol Espargaro Geregetan dengan Tim Repsol Honda
-
Walau Tak Dapat Tempat di Tim Pabrikan, Alex Rins Mengaku Tetap Senang Bisa Join LCR Honda, Ini Sebabnya
-
Francesco Bagnaia Mengaku Tak Ingin Balapan di Usia Tua, Kenapa?
-
Aprilia Risau dengan Potensi KTM Musim Depan, Ada Apa?
-
Ternyata Pembalap Ini yang Didatangkan Gresini Jika Alex Marquez Enggan Hijrah dari Honda