Keluh Kesah Warga Desa Buat Para Pecinta Trabasan, Menohok

Mobimoto.com - Kegiatan off-road atau trabasan akhir-akhir ini menjadi hitz di beberapa kalangan. Bahkan banyak pecinta trabas memanfaatkan momen weekend untuk mengisi kegiatan adventure ini.

Biasanya mereka memilih medan yang menantang seperti di pegunungan atau di hutan yang tentunya tidak dijumpai jalanan aspal . Kadang jalanan yang sering dipakai warga di desa, kerap digunakan untuk medan trabasan.

Medan yang jelek membuat para rider trabasan merasa tertantang dan ingin menaklukkan medan tersebut. Tak banyak dari mereka gagal menaklukkan medan tersebut.

Namun kesenangan para peserta trabasan, ternyata berbanding terbalik dengan warga sekitar yang sering melintas di jalan tersebut. Hal ini diungkapkan warga sekitar dalam sebuah video berdurasi 3 menit 30 detik.

Seorang warga curhat mengenai kelakuan para pecinta trabas yang sering menggunakan jalan tersebut. Pria bertopi tersebut mengungkapkan keluh kesah tentang jalan yang ada di desanya.

Jalanan tersebut tampak rusak karena sering dipakai untuk agenda trabas. Hal ini membuat pria tersebut bersama warga harus gotong royong untuk memperbaiki jalan tersebut.

"Jalanan jadi rusak dan bikin susah petani mau ke ladang," ungkap pria itu polos.

Tak diketahui pasti panjang jalanan yang dibikin rusak oleh para pehobi trabas. Warga pun bergotong royong menutup jalanan rusak dengan menggunakan tanaman yang ada di sekitarnya.

Pria berbaju oranye tersebut menyarankan buat para penyelenggara sekaligus peserta trabas untuk kerja bakti memperbaiki jalanan yang rusak setelah event diselenggarakan.

Hal ini bisa meringankan beban para masyarakat sekitar dan jalan kembali bisa dilaluinya kembali. Kasihan kan warga harus menerima susahnya doang.

Buat yang ingin nonton keluh kesahnya warga, klik disini untuk melihat video selengkapnya!