Punya Motor Langka nan Mahal, Segini Pajak Tahunan yang Dibayarkan Omesh

Mobimoto.com - Artis serba bisa, Ananda Omesh memang dikenal sebagai salah satu selebriti yang hobi dengan sepeda motor. Bersama rekan-rekan sesama artis, Omesh kerap riding bareng dengan menunggangi moge miliknya.

Dari beberapa sepeda motor koleksinya, Ananda Omesh banyak mengoleksi motor langka, lho. Kalau motor langka, kira-kira berapa pajak yang harus dibayar, ya? Jadi penasaran.

Pria 32 tahun bernama asli Ananda Rusdiana ini mulai hobi dengan sepeda motor sejak zaman kuliah. Motor pertamanya adalah Kawasaki Binter Merzy yang kini telah dikustom.

Pada video yang diunggah di saluran YouTube Taulany TV, Omesh menjelaskan kepada Andre Taulany ''Beli kredit dari kakak saya. Pinjam duit, saya ngredit ke kakak saya. Dulu itu saya selama kuliah, saya kerja jualan susu,''

Omesh mengaku nyambi menjadi Sales Promotion Boy atau SPB produk susu, agar bisa membayar kredit motor Kawasaki Binter Merzy.

Selain Kawasaki Binter Merzy, motor pertama Omesh yang bersejarah. Suami Dian Ayu Lestari ini, juga punya sebuah Harley-Davidson Dyna edisi spesial, BMW R nineT Urban GS serta Triumph Thruxton.

Mulai dari Harley-Davidson Dyna, yang menurut Omesh merupakan motor dari zaman Presiden Soeharto. Motor bermesin 1450cc itu disebut hanya ada satu di Indonesia. ''Cuma ada satu yang full-paper (kondisi surat lengkap). Setahu saya,'' kata Omesh.

Motor ini makin spesial karena baru mengaspal sejauh 6100 kilometer. Omesh mengatakan ''Ini (Harley-Davidson) Dyna Sturgis. Ini yang bikin (jadi) limited,''. Sebagai catatan, Harley-Davidson Dyna Sturgis hanya diproduksi sebanyak 1600 unit dan milik Ananda Omesh adalah yang ke 1279.

Ternyata, Harley-Davidson Dyna Sturgis lansiran tahun 1988 milik Omesh ini memiliki nilai pajak senilai Rp 1,2 jutaan, Sob.

Berikutnya, Omesh pun memperkenalkan sepeda motor BMW R nineT Urban G/S lansiran tahun 2017. Omesh bercerita, kalau motor dengan mesin boxer khas BMW itu, adalah unit pertama yang ada di Indonesia.

''Ini motor BMW R nineT Urban G/S pertama, yang menginjak kaki ke Indonesia,'' jelas Omesh yang bikin Andre Taulany terkejut. Omesh pun melanjutkan ''Karena temen. Ada temen dari BMW-Motorrad,''

Omesh mengaku beruntung, karena sudah memesan terlebih dahulu. Kalau tidak, ia harus rebutan dengan banyak orang.

BMW R nineT Urban G/S dijual dengan harga Rp 590 jutaan dan pajak yang harus dibayar oleh Omesh adalah Rp 13,7 juta. Cukup untuk membeli sebuah motor matic, kan?

Nah, selanutnya ada Kawasaki Binter Merzy lansiran tahun 1983, motor bersejarah milik Omesh. Dengan mesin 200cc, motor yang sudah cukup berusia ini malah punya nilai pajak yang paling murah, lho.

Pria kelahiran Sukabumi, 21 Agustus 186 ini hanya perlu membayar pajak Kawasaki Binter Merzy miliknya senilai Rp 87 ribu saja.

Yang terakhir, Omesh juga punya sebuah Triumph Thruxton lansiran tahun 2011. Motor ini memang terlihat lebih sering dipakai oleh sang istri.

Motor berwarna putih tersebut juga bisa dikatakan unik sekaligus langka. ''Ini satu-satunya di Indonesia. Satu-satunya yang full-fairing dan full-paper. Kalau yang paper, setahu saya hanya ada lima atau enam. Tapi semua nggak full-fairing, yang full-fairing cuma ini,'' jelas Omesh.

Ananda Omesh mengakui kalau koleksi motornya juga sebagai investasi, makannya ia mengoleksi motor dengan kondisi surat yang lengkap.

Tirumph Thruxton yang bergaya cafe-racer itu memiliki harga baru sebesar Rp 446 jutaan, dengan pajak yang harus dibayarkan adalah senilai Rp 2,1 jutaan.

Wah, ketahuan deh koleksi motor langka milik Ananda Omesh. Tak hanya langka, motor koleksi Omesh juga bersejarah dan punya nilai investasi yang besar. Nggak heran kalau Omesh harus mengeluarkan biaya yang cukup banyak untuk semua koleksi motornya.