Mobimoto.com - Mendekati paruh tahun lalu, tepatnya Mei 2019, muncul petisi soal recall Honda PCX 150 di laman change.org. Dikemukakan bahwa paling tidak ada tiga masalah yang dirasakan atas skutik bongsor racikan Honda itu.
Pertama, terjadi kondisi bergetar atau disebutkan sebagai "nggredek" di rpm rendah, kemudian tarikan gas berat dan kasar di rpm rendah, sampai kondisi motor bisa mendadak mati.
Lantas, mendekati sekitar November 2019, para pemilik Honda PCX 150 dikirimi surat pemberitahuan terkait pemeriksaan mesin produk itu. Intinya akan dilakukan perbaikan sprocket cam.
Saat itu, Ahmad Muhibbuddin, General Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM) menyatakan bahwa pemeriksaan tidak berlaku bagi semua pemilik skutik bongsor itu.
"Ya, itu semacam kampanye perbaikan, bukan recall. Yang diperbaiki juga hanya beberapa," ujar Ahmad Muhibbuddin kepada awak media, di Menara Astra, Jakarta Pusat, saat itu.
Kini, pada 2020 disebutkan bahwa PT AHM mulai melakukan penarikan ulang atau recall atas Honda PCX 150 rakitan lokal secara diam-diam.
Bagian yang menjadi konsentrasi mereka, seperti yang telah menjadi perhatian para pemiliknya, adalah sprocket cam. Peranti ini berpotensi menyebabkan kinerja dapur pacu berhenti mendadak, sehingga aktivitas berkendara menjadi berantakan.
Berdasarkan tanggal tayang petisi serta melayangnya undangan dari para dealer resmi dari PT AHM, diperkirakan unit produksi Honda PCX 150 rakitan lokal yang terdampak recall ini adalah produksi antara Mei - Juni 2019. Jumlahnya bisa saja tembus ribuan unit. Ada baiknya, para pemilik menanyakan langsung kepada dealer resmi apakah unitnya terdampak.
Suara.com/Manuel Jeghesta Nainggolan.
Tag
Berita Terkait
-
GIVI Rilis Delapan Produk Baru di IMOS 2025, Bikin Motoran Semakin Praktis
-
IMOS 2025 Pamerkan Inovasi Roda Dua dan Jadi Wadah Komunitas Otomotif
-
Karya Anak Bangsa Mendunia, Toyota Dream Car Art Contest ke-18 Antar Kalino Raih Penghargaan Global
-
GIVI Indonesia Siapkan Produk Terbaru di IMOS 2025, Siap Goda Para Pecinta Roda Dua
-
Honda BeAT Baru dan Rebel 1100 Jadi Andalan AHM di GIIAS 2025
-
Honda Forza Diberi Panel Meter Baru, Warna Lebih Segar
-
IMOS 2025 Diharapkan Jaga Momentum Positif di Pasar Motor Indonesia
-
Subsidi Motor Listrik 2025 Segera Diumumkan, Anggaran Rp 250 Miliar
-
Resmi Meluncur di Indonesia, Harga GWM Ora 03 Mulai Rp300 Jutaan
-
QJMotor Indonesia Kembali Luncurkan 4 Motor Baru, Harga Lebih Bersahabat
Terkini
- GIVI Rilis Delapan Produk Baru di IMOS 2025, Bikin Motoran Semakin Praktis
- Yamaha Rayakan Miliarder di IMOS 2025, Wujudkan Impian Konsumen Setia
- IMOS 2025 Pamerkan Inovasi Roda Dua dan Jadi Wadah Komunitas Otomotif
- GIVI Indonesia Siapkan Produk Terbaru di IMOS 2025, Siap Goda Para Pecinta Roda Dua
- Honda BeAT Baru dan Rebel 1100 Jadi Andalan AHM di GIIAS 2025
- Honda Forza Diberi Panel Meter Baru, Warna Lebih Segar
- IMOS 2025 Diharapkan Jaga Momentum Positif di Pasar Motor Indonesia
- Subsidi Motor Listrik 2025 Segera Diumumkan, Anggaran Rp 250 Miliar
- Punya Warna Baru, Harga Yamaha Fazzio Hybrid Jadi Berapa?
- AHM Rilis Honda CRF250 Rally dan CRF250L dengan ABS