Mobimoto.com - Belum lama publik dihebohkan dengan penyelundupan moge Harley-Davidson oleh Dirut Garuda, kasus serupa terjadi lagi Selasa lalu (17/12/2019) di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dalam kasus penyelundupan tersebut, terdapat total 19 mobil mewah dan 35 unit motor mahal. Motor-motor tersebut ditemukan dalam keadaan terpereteli.
Akibat penyelundupan tersebut, negara dibuat merugi dengan taksiran senilai Rp 48 miliar.
Kendaraan mewah tersebut diantaranya merupakan mobil asal Jerman, Porsche dan juga motor buatan Amerika Serikat, Harley-Davidson.
Kasus inipun ramai dibicarakan oleh warganet, termasuk di media sosial Facebook.
Terkait kasus tersebut, salah seorang warganet mengklaim bahwa penyelundupan kendaraan mewah memang lumrah terjadi lantaran banyak celah yang bisa digunakan.
"Sebetulnya ya, bagi bagi yang 'maennya 'di import barang, ini udah rahasia umum.
Kan ada surat ijin import sementara, di mana barang yg di impor melalui pabean ditulis keterangannya 'barang pameran'." ujar warganet dengan akun bernama Tama A**.
"Nah ini yang dimainin sama para konsumen barang mewah. Mobil / motor yang masuk melalui pabean dengan izin pameran, ga balik lagi. Soalnya kalo izin pameran, pajaknya kecil.
Padahal buat ngurus impor kendaraan itu cuma butuh 1 dokumen kalo pinter maeninnya masukin dari perbatasan negara." imbuhnya.
Bukan hal baru, viralnya kasus penyelundupan kendaraan mewah tersebut menuai banyak komentar sinis warganet. Banyak yang menyebut bahwa pembongkaran kasus penyelundupan sarat 'makna'.
"Aslinya kan dari dulu banyak yang kaya gini. Kok baru diekspos akhir-akhir ini ya?" tulis Idul H**.
"Wah setorannya kurang nech jadi kebuka hahahah." celetuk Yo****i.
Berita Terkait
-
GIVI Rilis Delapan Produk Baru di IMOS 2025, Bikin Motoran Semakin Praktis
-
IMOS 2025 Pamerkan Inovasi Roda Dua dan Jadi Wadah Komunitas Otomotif
-
Karya Anak Bangsa Mendunia, Toyota Dream Car Art Contest ke-18 Antar Kalino Raih Penghargaan Global
-
GIVI Indonesia Siapkan Produk Terbaru di IMOS 2025, Siap Goda Para Pecinta Roda Dua
-
Honda BeAT Baru dan Rebel 1100 Jadi Andalan AHM di GIIAS 2025
-
Mobil Listrik Polytron Mulai Diproduksi di Purwakarta, Terapkan Standar Tinggi
-
Honda Forza Diberi Panel Meter Baru, Warna Lebih Segar
-
Vinfast Akan Luncurkan Mobil Khusus untuk Indonesia di GIIAS 2025
-
IMOS 2025 Diharapkan Jaga Momentum Positif di Pasar Motor Indonesia
-
Xpeng Resmi Produksi Mobil di Purwakarta, Pertama di luar China
Terkini
- GIVI Rilis Delapan Produk Baru di IMOS 2025, Bikin Motoran Semakin Praktis
- Yamaha Rayakan Miliarder di IMOS 2025, Wujudkan Impian Konsumen Setia
- IMOS 2025 Pamerkan Inovasi Roda Dua dan Jadi Wadah Komunitas Otomotif
- GIVI Indonesia Siapkan Produk Terbaru di IMOS 2025, Siap Goda Para Pecinta Roda Dua
- Honda BeAT Baru dan Rebel 1100 Jadi Andalan AHM di GIIAS 2025
- Honda Forza Diberi Panel Meter Baru, Warna Lebih Segar
- IMOS 2025 Diharapkan Jaga Momentum Positif di Pasar Motor Indonesia
- Subsidi Motor Listrik 2025 Segera Diumumkan, Anggaran Rp 250 Miliar
- Punya Warna Baru, Harga Yamaha Fazzio Hybrid Jadi Berapa?
- AHM Rilis Honda CRF250 Rally dan CRF250L dengan ABS