Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Tak ada yang sempurna, setiap sepeda motor yang beredar di jalanan tentu mempunyai peluang untuk mengalami mogok.
Namun salah satu penyebab motor mogok yang cukup populer khusunya pada motor tua adalah hilang kompresi.
Berbeda dari gejala motor mogok yang lain, pada motor yang hilang kompresi, terdapat sebuah gejala di mana mesin tiba-tiba mati secara mendadak. Selain itu, gejala yang lain adalah elektrik/double starter tidak dapat membuat motor menyala.
Tak berhenti di situ, pada motor yang hilang kompresi, saat pengendara motor tersebut menggunakan kick starter, maka akan terasa sangat ringan, tidak seperti pada motor normal di mana kick starter akan sedikit memberikan 'perlawanan' saat tuas tersebut digunakan.
Baca Juga
Terkait hal tersebut, Mobimoto.com sempat bertanya pada seorang mekanik asal Solo, Pak Ping.
Mekanik tua yang 'bermarkas' di kecamatan Laweyan, Solo ini berujar bahwa penyebab dari motor hilang kompresi bisa disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya yakni piston dan liner yang tidak rapat.
"Kalau tidak rapat, nanti ada oli yang masuk ruang pembakaran, otomatis mesin ngebul. Tapi kalau tidak ada asap putih berlebihan, biasanya kendala ada pada klep motor." ujarnya Senin lalu (16/11/2019).
"Bagian tersebut bisa diakali dengan mengatur kerapatan klep. Pada beberapa motor, bagian klep tersebut terlalu rapat dan akhirnya memuai. Setelah memuai, terjadi kerenggangan di dapur pacu sehingga udara dan bensin gagal dimampatkan dan alias gagal kompresi." ujarnya.
Jika mengakali klep tidak bekerja, maka harus diperiksa lebih lanjut apa yang menjadi penyebab dari hilangnya kompresi pada mesin.
"Mungkin saja klep udah bengkok, atau mungkin klepnya perlu di skur. Yang jelas mesin harus dibongkar untuk mencari sumber 'penyakitnya'." pungkas mekanik yang akrap disapa Mas Kempling tersebut.
Terkini
- Baru Pulih Usai Operasi, Veda Ega Pratama Bermain Aman di JuniorGP Jerez
- Gemilang di Sepang, Pembalap Astra Honda Fadillah Arbi Aditama Amankan Puncak Klasemen ARRC 2025
- Tiga Pekan Setelah Operasi, Veda Ega Pratama Siap Terjun di JuniorGP Sirkuit Jerez
- Cerita Dua Anak Muda Depok Jatuh Cinta pada Skutik Premium Yamaha Grand Filano
- Vario Jadi Motor Honda Paling Diminati di IIMS 2025, PCX160 Jadi Big Scooter Terbaik
- United E-Motor Pamerkan Motor Listrik Berkemampuan Off-road di IIMS 2025
- AHM Gelar Mudik dan Balik Bareng Honda 2025: Ini Rincian Biaya dan Syarat Lainnya
- Ada Harapan, Subsidi Motor Listrik Akan Dilanjutkan Tahun Ini
- Empat Ajang Balap Internasional Akan Dihelat di Sirkuit Mandalika di 2025, Termasuk MotoGP
- Astra Honda Kembali Sabet Prestasi di Kompetisi Safety Riding Internasional
Berita Terkait
-
Baru Pulih Usai Operasi, Veda Ega Pratama Bermain Aman di JuniorGP Jerez
-
Vario Jadi Motor Honda Paling Diminati di IIMS 2025, PCX160 Jadi Big Scooter Terbaik
-
Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
-
United E-Motor Pamerkan Motor Listrik Berkemampuan Off-road di IIMS 2025
-
AHM Gelar Mudik dan Balik Bareng Honda 2025: Ini Rincian Biaya dan Syarat Lainnya
-
Ada Harapan, Subsidi Motor Listrik Akan Dilanjutkan Tahun Ini
-
Toyota Luncurkan 3 Mobil Baru di IIMS 2025, Diduga Termasuk Veloz Hybrid
-
Astra Honda Kembali Sabet Prestasi di Kompetisi Safety Riding Internasional
-
Dukung Upaya Dekarbonisasi, Toyota Dampingi Finalis TEY ke-13 di Makassar
-
Yamaha XSR 155 Meluncur dengan Warna Baru