Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Sudah bukan rahasia lagi bahwa pemain utama yang mendominasi pasaran otomotif dunia kebanyakan berasal dari negara Jepang.
Termasuk di industri roda dua di mana penjualan motor didominasi oleh empat merek asal Jepang, yakni Honda, Yamaha, Suzuki dan Kawasaki.
Namun selain itu, belakangan kerap terjadi pencaplokan brand-brand strategis dari Eropa oleh perusahaan-perusahaan India.
Hal itu bisa menjadi tanda bahwa perlahan tapi pasti, industri otomotif India siap bersaing melawan Jepang. Siapa saja mereka?
Baca Juga
1. Bajaj
Bajaj merupakan salah satu produsen motor ternama asal India yang sempat meluncurkan produknya di Indonesia beberapa tahun silam.
Walaupun namanya kini kurang terdengar pasca hengkangnya brand tersebut dari tanah air, namun di kancah internasional mereka menggeliat menjadi pemain besar.
Bajaj sempat membeli saham kepemilikan KTM, dan saat ini KTM tengah memegang dua produsen motor Eropa lainnya, Husqvarna dan Gasgas, menjadikan empat produsen ini memiliki jaringan penjualan yang luas di kancah internasional.
Belum lagi, belum lama ini mereka dikabarkan menjalin kerja sama dengan Triumph untuk memproduksi motor dengan kubikasi kecil.
2. TVS
Berbeda dengan Bajaj, TVS 'hanya' menjalin kerja sama dengan brand asal Jerman, BMW. Salah satu produk hasil kerja sama mereka adalah TVS Akula 310, BMW G310 R dan BMW G 310 GS.
3. Mahindra
Mahindra, produsen mobil asal India juga melakukan hal serupa seperti Bajaj, yakni dengan mengakuisisi sejumal produsen strategis.
Tak tanggung-tanggung, mereka 'menghidupkan' dua brand klasik yang kembang kempis, BSA dan Jawa serta yang terbaru mereka mencaplok produsen motor asal Prancis Peugeot Motorcycles.
4. Royal Enfield
Berbeda dengan tiga produsen sebelumnya, Royal Enfield mulanya adalah produsen asal Inggris yang juga memiliki pabrik di India.
Namun pabrik mereka di Inggris ditutup, menjadikan India sebagai markas produksi mereka.
Perlahan tapi pasti tahun 1991 mereka diakuisisi oleh Eicher Motor, nama mereka pun sempat diubah sebelum akhirnya dikembalikan lagi seperti semula.
Terkini
- Lampu Motor Padam? Jangan Panik! Ketahui Musuh Tersembunyi di Masalah Ini
- Rahasia Merawat Fitur Power Charger Motor Agar Awet dan Aman
- Tips Servis Motor sebelum Mudik, Apa yang Harus Diperiksa?
- Murah Bukan Berarti Aman, Risiko Tersembunyi di Balik Ban Vulkanisir
- Taklukkan Jalan dengan Motor Injeksi: 5 Tips Perawatan Jitu
- Tips Memilih Aki Motor, Apa yang Harus Diperhatikan?
- Tak Perlu Panik! 4 Tips Jitu Hadapi Operasi Keselamatan 2024
- Membonceng Buah Hati di Motor: 7 Tips Aman untuk Perjalanan yang Menyenangkan
- Ban Motor: Panduan Lengkap Memilih Ban Terbaik untuk Mobilitas Harian
- Ketahui Rahasia CBS, Sistem Pengereman yang Mampu Selamatkan Nyawa Pemotor
Berita Terkait
-
Lampu Motor Padam? Jangan Panik! Ketahui Musuh Tersembunyi di Masalah Ini
-
Rahasia Merawat Fitur Power Charger Motor Agar Awet dan Aman
-
Tips Servis Motor sebelum Mudik, Apa yang Harus Diperiksa?
-
Taklukkan Jalan dengan Motor Injeksi: 5 Tips Perawatan Jitu
-
Tips Memilih Aki Motor, Apa yang Harus Diperhatikan?
-
Tak Perlu Panik! 4 Tips Jitu Hadapi Operasi Keselamatan 2024
-
Mudik Naik Motor, Apa Saja yang Harus Dibawa?
-
Membonceng Buah Hati di Motor: 7 Tips Aman untuk Perjalanan yang Menyenangkan
-
Ban Motor: Panduan Lengkap Memilih Ban Terbaik untuk Mobilitas Harian
-
Aturan Modifikasi Spion Motor: Panduan Lengkap untuk Berkendara Aman dan Nyaman