Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Tak semua orang memiliki pengetahuan mengenai mesin kendaraan berikut mengenai seluk beluk onderdil.
Memanfaatkan celah tersebut, ketidak pahaman mengenai mesin bisa menjadi peluang bagi oknum bengkel nakal untuk mencari 'penghasilan ekstra', seperti penuturan warganet satu ini.
Seorang warganet dengan akun Facebook bernama Arief membeberkan modus penipuan yang ia alami saat motor yang ia naiki mogok.
Melalui unggahan yang dikirimkan di sebuah grup bernama INFO GROBOGAN, ia berujar bahwa motor yang ia disabotase oleh oknum bengkel nakal.
Baca Juga
"Seusai dari mini market, motor yang saya kendarai mogok, lalu saya dorong. Lalu datang seorang bapak-bapak yang menghampiri saya." tulis warganet tersebut.
Arief berujar bahwa orang tersebut menawarkan bantuan untuk membawa motornya ke bengkel milik orang tersebut.
Namun sesampainya di bengkel, bapak-bapak tersebut berujar ada kerusakan di sistem pembakaran motor milik Arief dan menawarkan untuk membelikan onderdil seharga ratusan ribu.
Arief pun sempat ragu, namun bapak-bapak tersebut bersikukuh bahwa komponen tersebut rusak, seraya menukar komponen yang ada di motor Arief dengan yang berada di motornya, untuk membuktikan bahwa bagian tersebut rusak.
Arief mengunggah sebuah foto yang mennunjukkan komponen konslet tersebut.
"Ia berujar bahwa bagian injeksinya konlset, ia pun meminta uang Rp 200 ribu untuk membeli onderdil yang ia bilang harganya Rp 600 ribu, namun saya menolaknya takut karena bisa jadi ia membawa kabur uang tersebut." tulis Arief.
Komponen tersebut berupa relay, yang bisa ditemui dengan harga variatif sekitar Rp 40 ribu.
"Saya nanya teman saya via telpon, katanya cuma 40 ribuan, setelah tau, bapak-bapak tersebut kemudian bergegas." tulis Arief.
Di akhir postingan, ia mendapati bahwa motornya telah disabotase oleh seseorang dengan cara mencabut kabel koil motor Arief.
Ia juga mencurigai lantaran saat Arief mendorong motornya, ia merasa sudah dibuntuti oleh bapak-bapak tersebut.
"Intinya hati-hati, kalau orang awam bisa kehilangan Rp 600 ribu tuh." pungkasnya.
Dari postingan tersebut, bisa dilihat modus penipuan dengan cara menyabotase motor, kemudian membawa ke bengkel dan memasang banderol mahal terkait biaya perbaikan. Belum lagi adanya potensi bahwa pelaku modus tersebut bakal membawa kabur uang tersebut.
Terkini
- Honda Forza Diberi Panel Meter Baru, Warna Lebih Segar
- IMOS 2025 Diharapkan Jaga Momentum Positif di Pasar Motor Indonesia
- Subsidi Motor Listrik 2025 Segera Diumumkan, Anggaran Rp 250 Miliar
- Punya Warna Baru, Harga Yamaha Fazzio Hybrid Jadi Berapa?
- AHM Rilis Honda CRF250 Rally dan CRF250L dengan ABS
- QJMotor Indonesia Kembali Luncurkan 4 Motor Baru, Harga Lebih Bersahabat
- Begini Jadinya Motor Listrik Duta SO7 Terima Sentuhan Modifikasi
- Motor Legendaris Yamaha Jupiter Z1 Tampil dengan Warna dan Grafis Baru
- Yamaha FreeGo 125 Dibalut Warna Baru, Desain Lebih Segar
- Baru Pulih Usai Operasi, Veda Ega Pratama Bermain Aman di JuniorGP Jerez
Berita Terkait
-
Honda Forza Diberi Panel Meter Baru, Warna Lebih Segar
-
IMOS 2025 Diharapkan Jaga Momentum Positif di Pasar Motor Indonesia
-
Subsidi Motor Listrik 2025 Segera Diumumkan, Anggaran Rp 250 Miliar
-
Resmi Meluncur di Indonesia, Harga GWM Ora 03 Mulai Rp300 Jutaan
-
QJMotor Indonesia Kembali Luncurkan 4 Motor Baru, Harga Lebih Bersahabat
-
Arista Group Tambah Jaringan SPKLU Ultra Fast Charging Permudah Pemilik Kendaraan Listrik
-
Begini Jadinya Motor Listrik Duta SO7 Terima Sentuhan Modifikasi
-
Presiden Prabowo Resmikan Rantis Listrik MV3-EV Buatan Pindad, Dinamai Pandu
-
Motor Legendaris Yamaha Jupiter Z1 Tampil dengan Warna dan Grafis Baru
-
Damri Sambut 70 Bus Listrik Zhongtong dari China