Rabu, 17 April 2024
Angga Roni Priambodo | Praba Mustika : Kamis, 25 Juli 2019 | 21:00 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Bagi sebagian pemotor, helm tak hanya berkaitan dengan faktor keselamatan berkendara, tapi juga soal gaya. Namun perlu diperhatikan agar jangan samapi membeli dan menggunakan helm palsu, meski punya desain yang mirip dengan aslinya, karena saat dites kekuatannya, helm palsu ini berakhir mengerikan.

Di Indonesia, merek helm seperti Arai, Shoei, AGV, Bell hingga Nolan punya harga yang cukup mahal. Tak heran, kalau hanya segelintir orang saja yang memiliknya.

Namun beredar juga helm-helm dengan merek di atas, dengan harga yang murah, jauh di bawah harga asli. Bukan diskon, helm-helm tersebut adalah imitasi alias palsu.

Dilihat sepintas, desain helm-nya oke dan cukup menyerupai yang asli. Tapi soal keamanan tentu tidak bisa dibandingkan.

Pasalnya, helm palsu itu gagal melewati standar tes kekuatan. Padahal tes kekuatan itu jadi titik penting, apakah helm bisa dijual atau tidak. Karena keamanan adalah faktor utama sebuah helm diproduksi.

Lewat jejaring Instagram, akun @agoez_bandz4 mengunggah beberapa foto yang menampilkan helm palsu yang remuk usati melewati tes kekuatan.

Helm Palsu Saat Melakoni Tes Kekuatan. (Instagram/agoez_bandz4)

Pada helm AGV ini, misalnya. Terlihat bahwa cangkang helm terbelah, membuktikan kalau helm tersebut ringkih dan tidak aman.

Kepala pemotor, tidak mendapat perlindungan yang cukup dari helm AGV palsu di atas.

Helm Palsu Saat Melakoni Tes Kekuatan. (Instagram/agoez_bandz4)

Meski punya desain yang keren, namun helm palsu di atas sangat tidak direkomendasikan. Buat apa bisa bergaya kalau tidak bisa melindungi kepala dari benturan, kan?

Sementara itu di kolom komentar, warganet pun lebih menyarankan untuk membel helm lokal yang punya kualitas lebih baik dibanding helm palsu, yang hanya menang di desainnya saja.

"KYT lho murah, Rp 400 ribuan dapet R10, yang mungkin bisa lebih kuat dari helm-helm KW itu," kata @arhanssetiawan.

"Nah itu, banyak orang yang mikir gaya dulu baru safety, ya kalo warna dan bentuknya bagus langsung ambil (dilihat hanya dari luar)." Ujar @triprima86.

BACA SELANJUTNYA

Berbakti Banget, Pasutri Ini Kirim Kado Mengejutkan ke Orang Tua