Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Mobimoto.com - Fitur pengereman Combi Brake System (CBS) di motor matic sudah sering dijadikan bahasan pecinta otomotif khususnya roda dua.
Kali ini, warganet kembali menyorot sistem pengereman CBS setelah adanya kasus pemotor yang meninggal dunia kecelakaan di Kaligesing, Purworejo, Jawa Tengah, karena diduga rem blong.
Hal ini terjadi karena pemotor menekan rem terus menerus saat melintasi turunan yang curam.
Jalanan di Kaligesing memang terkenal berat dan berliku. Ada perpaduan tanjakkan dan turunan yang ekstrem.
Baca Juga
Fitur CBS dianggap berbahaya bagi pengendara, terutama ketika melewati jalan turunan yang curam. Rem menjadi bekerja ekstra keras. Dan fitur CBS disebut tidak memungkinkan bergantian pengereman antara roda depan dan belakang.
Padahal, hal tersebut sangat tidak direkomendasikan, karena piringan cakram yang ditekan terus menerus akan menjadi panas dan meningkatkan risiko terjadinya rem blong.
Beberapa warganet kemudian mengungkit tentang bahaya membawa motor matic dengan sistem pengereman CBS, jika tak tahu tekniknya.
"Motor matic memang kayak gitu mas. Walau sudah service vit tapi kalau pengereman terus jadi panas. Maka cakram akan ngeblong. Pengalaman pribadi," tulis Nursalim di kolom komentar unggahan tersebut.
"tipe CBS itu rawan ngeloss remnya. Kadang pengendara sudah waspada tapi yo remnya ngelos sendiri. Aku dua kali ngalami," tambah Aldi Andriansyah.
Saat melewati turunan yang curam, pemotor disarankan untuk melakukan teknik pengereman dengan rem depan dan rem belakang secara bergantian, guna menghindari overheat pada piringan cakram.
Mengambil contoh kasus di atas, tak sedikit warganet yang menyebut fitur rem CBS berbahaya, karena saat menekan tuas rem kiri (rem belakang) secara otomatis rem depan pun ikut aktif melakukan pengereman.
Sehingga teknik melakukan pengereman secara bergantian (rem depan dan rem belakang) jadi sulit dilakukan.
Terkini
- Baru Pulih Usai Operasi, Veda Ega Pratama Bermain Aman di JuniorGP Jerez
- Gemilang di Sepang, Pembalap Astra Honda Fadillah Arbi Aditama Amankan Puncak Klasemen ARRC 2025
- Tiga Pekan Setelah Operasi, Veda Ega Pratama Siap Terjun di JuniorGP Sirkuit Jerez
- Cerita Dua Anak Muda Depok Jatuh Cinta pada Skutik Premium Yamaha Grand Filano
- Vario Jadi Motor Honda Paling Diminati di IIMS 2025, PCX160 Jadi Big Scooter Terbaik
- United E-Motor Pamerkan Motor Listrik Berkemampuan Off-road di IIMS 2025
- AHM Gelar Mudik dan Balik Bareng Honda 2025: Ini Rincian Biaya dan Syarat Lainnya
- Ada Harapan, Subsidi Motor Listrik Akan Dilanjutkan Tahun Ini
- Empat Ajang Balap Internasional Akan Dihelat di Sirkuit Mandalika di 2025, Termasuk MotoGP
- Astra Honda Kembali Sabet Prestasi di Kompetisi Safety Riding Internasional
Berita Terkait
-
Baru Pulih Usai Operasi, Veda Ega Pratama Bermain Aman di JuniorGP Jerez
-
Vario Jadi Motor Honda Paling Diminati di IIMS 2025, PCX160 Jadi Big Scooter Terbaik
-
Toyota Akan Refund Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
-
United E-Motor Pamerkan Motor Listrik Berkemampuan Off-road di IIMS 2025
-
AHM Gelar Mudik dan Balik Bareng Honda 2025: Ini Rincian Biaya dan Syarat Lainnya
-
Ada Harapan, Subsidi Motor Listrik Akan Dilanjutkan Tahun Ini
-
Toyota Luncurkan 3 Mobil Baru di IIMS 2025, Diduga Termasuk Veloz Hybrid
-
Astra Honda Kembali Sabet Prestasi di Kompetisi Safety Riding Internasional
-
Dukung Upaya Dekarbonisasi, Toyota Dampingi Finalis TEY ke-13 di Makassar
-
Yamaha XSR 155 Meluncur dengan Warna Baru