Mobimoto.com - Punya motor keren dan beda dari yang lain tentu membuat banyak orang kian berhasrat untuk mengkustom motornya. Bengkel motor kustom pun kiat menjamur, membuat jasa 'operasi plastik' bagi si roda dua pun terdengar kian seksi. Namun sebelum terburu-buru untuk melakukan bedah pada si kuda besi kesayangan tentu ada risiko yang harus di bayar oleh si empunya motor. Apa saja itu?
Menurut Eko Sutanto, owner dari bengkel Rich Richie Ride Garage (RRRG) ada risiko yang selalu mengintai bagi motor-motor kustom. Salah satunya adalah kendala teknis, alias faktor mesin. Berbeda dengan motor standar, mesin dari motor kustom lebih rentan ngadat.
''Motor yang masih memakai karburator bakal lebih rentan, apalagi jika karburatornya tidak tertutup jadi rawan terkena air hujan. Soalnya kadang demi estetika banyak yang mengabaikan faktor teknis. Apalagi jika motormya motor lawas.'' ungkap Eko.
Menurutnya, kasus motor kustom yang mogok jarang ditemui pada generasi motor terbaru khususnya mereka yang sudah menganut sistem injeksi.
''Rewelnya motor biasanya bawaan dari mesin. Motor injeksi jarang rewel namun untuk mempertahankan mesin injeksinya lebih susah karena banyak sensor. Kalau motor karbu lebih enak dimodifikasi dan nggak ribet.'' kata pria asal Semarang tersebut.
Selain itu, pemilihan tipe motor untuk dikustom juga berpengaruh, karena pada dasarnya ketersediaan onderdil di pasaran adalah salah satu kunci agar motor tersebut bisa diperbaiki jika saja ada kerusakan.
''Kebanyakan motor yang dikustom adalah buatan Jepang. Namun selain merek, faktor tenaga juga perlu diperhitungkan. Masak iya bentuk motornya oke tapi diajak lari malu maluin?'' ujarnya terkekeh.
Berita Terkait
- 
			
				GIVI Rilis Delapan Produk Baru di IMOS 2025, Bikin Motoran Semakin Praktis
- 
			
				IMOS 2025 Pamerkan Inovasi Roda Dua dan Jadi Wadah Komunitas Otomotif
- 
			
				Karya Anak Bangsa Mendunia, Toyota Dream Car Art Contest ke-18 Antar Kalino Raih Penghargaan Global
- 
			
				GIVI Indonesia Siapkan Produk Terbaru di IMOS 2025, Siap Goda Para Pecinta Roda Dua
- 
			
				Honda BeAT Baru dan Rebel 1100 Jadi Andalan AHM di GIIAS 2025
- 
			
				Honda Forza Diberi Panel Meter Baru, Warna Lebih Segar
- 
			
				IMOS 2025 Diharapkan Jaga Momentum Positif di Pasar Motor Indonesia
- 
			
				Subsidi Motor Listrik 2025 Segera Diumumkan, Anggaran Rp 250 Miliar
- 
			
				Resmi Meluncur di Indonesia, Harga GWM Ora 03 Mulai Rp300 Jutaan
- 
			
				QJMotor Indonesia Kembali Luncurkan 4 Motor Baru, Harga Lebih Bersahabat
Terkini
- GIVI Rilis Delapan Produk Baru di IMOS 2025, Bikin Motoran Semakin Praktis
- Yamaha Rayakan Miliarder di IMOS 2025, Wujudkan Impian Konsumen Setia
- IMOS 2025 Pamerkan Inovasi Roda Dua dan Jadi Wadah Komunitas Otomotif
- GIVI Indonesia Siapkan Produk Terbaru di IMOS 2025, Siap Goda Para Pecinta Roda Dua
- Honda BeAT Baru dan Rebel 1100 Jadi Andalan AHM di GIIAS 2025
- Honda Forza Diberi Panel Meter Baru, Warna Lebih Segar
- IMOS 2025 Diharapkan Jaga Momentum Positif di Pasar Motor Indonesia
- Subsidi Motor Listrik 2025 Segera Diumumkan, Anggaran Rp 250 Miliar
- Punya Warna Baru, Harga Yamaha Fazzio Hybrid Jadi Berapa?
- AHM Rilis Honda CRF250 Rally dan CRF250L dengan ABS