Pemotor Iring-iringan Mobil Jenazah Bertindak Arogan, Bikin Geregetan

Mobimoto.com - Perilaku arogan yang terjadi di jalanan memang masih kerap terjadi. Tak peduli apakah itu pemotor, pemobil atau bahkan pejalan kaki. Apalagi jika berada di dalam kelomopok massa yang secara jumlah lebih banyak. Seperti perilaku pemotor yang merupakan bagian iring-iringan mobil jenazah yang bertindak arogan sampai bikin geregetan.

Pada video unggahaan Addy P Wijaya di jejaring Facebook, terlihat arus lalu lintas yang cukup padat di sebuah persimpangan jalan di bawah flyover.

Melihat tanggal pada video yang merupakan hasil rekaman dashcam ini, kejadian ini berlangsung pada Senin, (25/3) pada siang hari.

Kejadian bermula ketika ada seorang pria yang mengenakan helm dan membawa tongkat dengan bendera kuning berlari menghalangi mobil. Tentu saja, ia 'bertugas' untuk memblokir jalan dengan tujuan supaya mobil jenazah bisa diutamakan.

Tak lama kemudian, beberapa motor ikut memblokir persimpangan jalan tersebut, padahal lampu lalu lintas sudah menunjukkan warna hijau.

Terlanjur dihalangi, pemobil yang merekam video ini menggunakan dashcam mau tak mau jadi berhenti. Sedangkan dari arah berlawanan ada pemobil yang posisinya sudah tanggung, berada di tengah-tengah jalan dan mau tak mau harus maju.

Tapi, pemobil tersebut malah bernasib sial, Sob. Pria yang mengenakan helm dan membawa bendera kuning itu memukuli kaca dan bodi mobil menggunakan tongkat bendera kuning yang dibawanya. Pemobil itu juga mendapat intimidasi dari beberapa pemotor yang merupakan bagian dari iring-iringan mobil jenazah.

Sontak, dua orang di dalam mobil yang merekam video tersebut sampai geregetan, dengan sikap arogan seorang pemotor iring-iringan mobil jenazah ''Astagfirullah, jangan kayak preman dong. Udah-udah lewat! biasa aja dong,''

Setelah mobil tersebut lewat, barulah pria dengan helm tadi kembali membonceng rekannya untuk melanjutkan perjalanan.

Tak cuma bikin geregetan pengemudi mobil dan pengguna jalan yang lain, warganet yang menyaksikan video ini pun turut geregetan dengan aksi tersebut.

''Orang mati doang ngawal kek gitu.... Emg kalo cepet sampe tu mayat hidup lagi? Menguburkan dengan segera benar tapi ga begini caranya,'' komentar Harris Abdul F.

''Saya juga aneh kadang2 kalo ada iringan kayak gini. Sering liat soalnha, Lebih ngeri drpda ambulance.'' Kata Edi Supriyanto.

Iring-iringan mobil jenazah memang tidak salah, kok. Namun, yang perlu diperhatikan adalah tindakannya. Kalau sudah arogan, dan ada yang dirugikan, bakal lebih repot lagi, kan?

Yuk, jadilah pemotor dan pemobil yang saling menghormati dan menghargai pengguna jalan yang lain.