Rabu, 24 April 2024
Dany Garjito | Cesar Uji Tawakal : Senin, 25 Maret 2019 | 16:30 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Mobimoto.com - Salah satu perusahaan transportasi online, Grab telah meraih 'predikat' sebagai Decacorn pertama di Asia Tenggara. Decacorn adalah istilah untuk perusahaan startup yang memiliki nilai valuasi lebih dari 10 miliar Dolar AS. Walaupun demikian, para mitra ojol (ojek online) khusunya di Grab memiliki keluhan yang sama.

Bukan mengenai aplikasi, bukan juga masalah di pihak Grab-nya, kebanyakan keluh kesah para mitra ojol ini berkutat pada sikap dan perilaku para konsumen ojol. Menurut mereka, tak sedikit dari para konsumen tersebut kurang menghargai para mitra ojol tersebut, salah satunya adalah Karisma.

Perempuan asal Klaten tersebut menyoroti beberapa pelanggan yang sikapnya 'semena-mena' dengan driver ojol.

Grabfest 2019. (Mobimoto/Cesar Uji Tawakal)

''Gaenaknya itu ketika pelanggannya nyebelin. Pernah pada suatu hari, dia salah nitip, padahal jauh, hujan lagi. Dia salah nitip tapi yang disalahin driver-nya. Mana jutek lagi.'' ungkap perempuan tersebut.

Senada dengan Karisma, Yuswo, seorang driver taksol (taksi online) tersebut juga mengeluhkan perilaku pelanggan yang tidak memanusiakan para driver.

''Terkadang mereka kurang menghargai, misalnya kadang mereka minta mampir di tempat yang bukan lokasi tujuan, kan kami mengejar trip.'' ungkap pria yang sudah menjadi driver selama tiga tahun tersebut.

Namun menurut Yuswo, banyak juga pelanggan yang baik kepada para driver.

''Tapi yang baik juga banyak kok, misal sering ngasih tips, minimal ramah aja kami sudah seneng.'' ungkap pria tersebut.

Tak hanya itu, Yuswo juga menyoroti manfaat 'ikut' Grab.

''Aplikasinya tak ada kendala, nyaman untuk mencari cash terutama saat butuh. Komunitasnya juga solid, terutama yang dihandle oleh Grab.'' ungkap Yuswo. 

BACA SELANJUTNYA

Hadir di Yogyakarta, BMW Astra Berikan Beragam Layanan yang Bikin Tenang